Thursday, September 27, 2012

Fear and Loathing in Las Vegas (1998) Review




I Don't Know what to Expect..


Fear, and Loathing in Las Vegas, adalah six piece band emo/metalcore/electronica asal Jepang yang terbentuk pada musim panas 2008 oleh mantan anggota-anggota "Ending For a Start" sama Mantan personil "Blank Time" dan "Bombreligion" 
Band ini beraliran ga jelas alias gue ga tau aliran band ini apa.. Secara penuh, mereka ini Post-Hardcore. tapi lagu-lagunya banyak berelemen Powerpop, Electronica, Dan Oldies. ambil Contoh lagu Just Awake dari FALILV. lagu ini dimulai dengan Electronic Japan style, lalu perubah jadi powerpop, ada Distorsi yang sering kita dengar dari band metalcore, dan unsur Classic Piano. Jadi 1 lagu ada 4 genre berbeda. gue pribadi manggil aliran mereka tuh Japancore. (yah gue juga ga tau banyak soal band jepang, selain ini band jepang yang gue tau cuman Laruku. mungkin mbahdarmoOoO or tsuya3 yang pro-Japanese lebih tau.)


Gue pertamakali denger soal FALILV di game PES 2012 besutan Konami. lagu Jump Around yang campuran powerpop dengan post-hardcore jadi salah satu soundtrack di game. Oke, Synthesizer dipadukan dengan Screaming memang pernah kita dengar di band band seperti  The Devil Wears Prada, Attack Attack!, Enter Shikari or Asking Alexandria. tapi di FALILV synthesizer kedegaran lebih dominan daripada instrumen lain. Memadukan Clean Vocal, dengan Screaming Vocal, plus Hentakan electronica, plus melodi brutal, terlebih lagi semuanya dilakukan secara cepat. percampuran ini menjadi daya tarik Fear, and Loathing in Las Vegas.
Beranggotakan So (Clean Vocals), Keisuke (Screaming Vocals/Keyboard), Sxun (Backing Vocals/Rhythm Guitar), Taiki (Lead Guitar), Mashu (Bass), dan Tomonori (Drum) berhasil menghipnotis dunia dengan Japancore mereka.

gue serius, meski aliran mereka ga jelas, mereka punya Skill dewo.

tunggu sebentar... kenapa gue jadi malah ngereview Fear and Loathing in Las Vegas band?! harusnya kan filmnya. ya sudahlah. terlalu sayang juga kalo dihapus, jadi gue jadiin aja sebagai pengantar. lagipula beneran mereka bagus! coba dengarkan lagu mereka yang gokil ga jelas.


gue jadi berniat bikin blog baru berjudul KMG (Kritikus Musik Gadungan)

oke mari tinggalkan the misleading and out of topic intro up there.. and let's move on to Fear and Loathing in Las Vegas movie.

Gue pas mau nonton film ini buta. maksudnya gue sama sekali blum tau ini film genrenya apa, siapa yang main, siapa sutradaranya, dan kayagimana ceritanya. intinya sebelum nonton ini gue sama sekali ga tau apa yang bakal terjadi dihadapanku. simply no expectations whatsoever.

Biaya produksi film ini melebihi revenue yang dihasilkan. alias, film ini GAGAL di box-office. tapi menjadi Cult Film berkat kesuksesan penjualan DVD. dan mungkin kembali nge-hit gara gara band Japancore diatas. Kuyakin banyak orang penasaran sama Fear and Loathing in Las Vegas movie gara gara tuh band jepang! soalnya kalo mau nge google search bandnya pasti yang muncul duluan yah Filmnya. menimbulkan reaksi "Film apakah ini?" dari publik. contoh korbannya ya... Gue.
beginilah proses bagaimana gue bisa jadi nonton film ini.

film ini merupakan adaptasi dari novel karya Hunter S. Thompson yang bercerita tentang Seorang jurnalis bernama Raoul Duke (Johnny Depp) bersama  temannya Dr. Gonzo (Benicio Del Toro) ditugaskan oleh sebuah majalah pergi ke Las Vegas untuk meliput balapan gurun "Mint 400." Duke dan Gonzo ikut mengambil keuntungan dari trip yang dibiayai majalah untuk membeli Banyak Narkoba dan meminjam Cadillac ElDorado Convertible. semua dibiyayai perusahaan. termasuk kamar hotel mereka menginap. and the rest is history...

The Review:
Fear and Loathing in Las Vegas mengikuti pendekatan seperti A Clockwork Orange dimana Alex DeLarge yang melakukan narasi sepanjang film, kali ini Raoul Duke aka Johnny Depp si bajak laut yang melakukan narasi. tapi A Clockwork Orange kan Absurd-absurd gokil.. kalo film ini Absurd-Absurd Absurd.
Terry Gilliam bisa dibilang telah berhasil membuat seorang administrator KFG pusing menonton film. film ini sama sekali tidak menceritakan apapun. bagaikan sebuah episode lepas sebuah serial tv soal pecandu narkoba yang secara magis disatukan menjadi film berdurasi 119 menit.
setelah beberapa saat menonton Cerita tidak memikat, penonton menjadi cuek terhadap cerita, seperti film ini hanya masuk akal bagi para drug junkie. kedua karakter utama, Duke dan Gonzo adalah preman mabuk yang ga jelas. Kalo kedua hidup orang ini di bikin film yah hasilnya muntah.
Bang Johnny sama bang Benicio. walaupun kalian pake kacamata,
si Keisuke masih lebih keren.

Gene Siskel bilang film ini berhasil menangkap tema dari novel dan Terry Gilliam berhasil menjadikannya sebuah film. Las Vegas, sebuah sin city, tempat dimana semua ke-vulgaran, ke-rakusan, dan nafsu umat manusia bersatu. tapi itu adalah pandangan dari seorang yang pernah baca novelnya. bagi gue yang belum pernah baca, film ini menurut gue adalah sebuah Lelucon Berantakan.
Cerita: Raoul Duke disuruh meliput balapan motor Mint 400. adegan itu cuma selama 10 menit. sisa 109 menitnya GA JELAS.

Dua karakter yang tanpa tujuan, keliling kota gemerlap dalam sebuah Slideshow memuakkan. -A.R

Satu-satunya hal yang bisa membuat film ini lebih dari sebuah Drug Chronicle adalah kemampuan akting para aktor. of course.. it's JOHNNY DEPP! Johnny Depp menurut gue adalah aktor yang paling fleksibel di hollywood saat ini. dia bisa jadi Bajak Laut, jadi Tukang Cukur rambut, bahkan jadi pemilik pabrik cokelat. kali ini dia sukses jadi Junkie narkotik. Penampilan hebat juga ditunjukan oleh Benicio del Toro. Cameron Diaz dan old Spiderman si Tobey Maguire juga nongol.
bukti gue orang hebat adalah gue tahan 119 menit nonton. orang biasa mah udah pingsan.
tapi cukup sekian reviewnya. karena gue perlu istirahat. gue masih sakit kepala setelah nonton Fear and Loathing in Las Vegas.

Film dan Band, dua-duanya sama-sama ga jelas.  tapi Bandnya bikin kita melakukan Headbang. kalo filmnya bikin Headache.


7 comments:

  1. gua juga suka nih ama band FALILV, gua ampe donlot semua albumnya, favorit gua Jump Around

    btw ciee sekarang KFG tampilannya udah lebih rapi ya, pake justify lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah bang,kita sama2 penggembar FALILV nih,ayuk yuk kita bikin FEAR AND LOATHING IN LAS VEGAS FAN CLUB CABANG BANJARMASIN-PALANGKARAYA.

      Delete
    2. kalo inget FALILV pasti inget Jump Around! lagu andalan mereka tuh.
      tapi coba denger yang bagus tuh Ley-Line. Futuristic Metalcore.

      Delete
    3. daripada bikin fans club, mendingan bikin Band. gue bisa keyboard and clean vocal. berarti elu Gitar sama Screaming vocal.

      Delete
    4. eh,gw mana bisa ngesream,yang ada malah putus pita suara gw ntar~~

      Delete
  2. ngereview FALILVnya keren , jadi pengen bikin band haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. yang ente maksud review keren itu filmya apa bandnya? -__-

      Delete