Tuesday, September 4, 2012

L.A Confidential (1997) Review.


Akhir-akhir ini gw keseringan nonton film lama macam The Holy Mountain,Once upon a time in the west,Dial M for Murder,film2 hitam putih jaman dulu,sampai hari minggu kemarin gw nonton It's a Wonderful Worldnya Frank Capra yang endingnya bikin gw meneteskan air mata keringat sekaligus bikin gw ketawa cynic,yah,dari sekian 30 film yang gw tonton selama bulan agustus kemaren,gw malah mempick L.A Confidential yang paling enak filmnya buat direview,yah sudahlah,cukup basa-basi pembukanya,mari kita preteli film yanng menyatukan 3 jagoan film laki ini.

Diangkat dari novel yang berjudul sama,L.A Confidential yang disutradarai oleh Curtis Hanson ini mengisahkan tentang korupsi yang meraja lela di dunia kepolisian Los Angeles tahun 50'an,3 orang polisi dengan karakter yang berbeda berusaha mencari kebenaran,dengan gaya mereka masing-masing,Ed Exley (Guy Pearce),seorang polisi jujur yang sangat mentaati hukum kepolisian,Bud White (Russel Crowe),sang polisi brutal yang siap melanggar hukum demi sebuah keadilan sejati,dan Jack Vincennes (Kevin Spacey),polisi-selebriti slenge-an yang mencari ketenaran dan mencari duit,dapatkah 3 pribadi yang berbeda-beda prilakunya ini bersatu demi mengetauhi kebenaran yang tersembunyi dalam gelapnya kota L.A?


Awalnya gw kira L.A Confidential itu kayak film crime-thriller macam Se7ennya David Fincher,ternyata bukan,L.A Confidential tidak menawarkan teka-teki gila ataupun sebuah klimaks sakit yang ada di Se7en,tidak juga memberikan karakter psyhco yang intimidasinya gila2an kayak Hannibal Lecter di The Silence of the lambs,L.A.C itu sederhana,tapi jangan tertipu dengan kesederhanaanya sendiri,jangan mengharapkan yang aneh-aneh dari L.A Confidential,apa,L.a Confidential IMO adalah sebuah film ayng serupa The Breakfast Clubnya John Hughes dengan tema neo-noir,senjata,beberapa,puzzle,dan pengkhianatan dimana-mana,cheers.




Jangan sebut gw gila karena membilang L.A Confidential ini serupa dengan The Breakfast Club yang notabene adalah film baik-baik itu,gw nyebut L.A Confidential mirip ama The Breakfast Club karena penyatuan karakter dan elemen "ingin-dimengerti" nya mirip,sejak dimulainya film ini,sang sutradara bener2 menonjolkan kemampuan "rich-talking" tiap2 aktor yang mau gak mau nyaris bikin penonton yang siap2 mengharapkan adegan aksi dibikin jenuh sama adegan conversation-based yang kelewat banyak itu,sisi konflik internal adalah basis utama film ini,.kejatuhan moral para polisi yang biasanya baik-baik itu berubah jadi polisi yang jahat,korup,munafik,dan lain2,berbeda dengan film polisi kebanyakan.



L.A Confidential tidak hanya menawarkan 1 protagonist dan menyorot 1 protagonist saja,melainkan menyorot 3 protagonist sekaligus dengan timing dan tempo yang pas,gambar diri 3 orang polisi ini mewakili sosok polisi yang sebenarnya di dunia nyata,tidak sempurna,memiliki kelakuan buruk dan lain,mulai dari pertengahan,penonton dibagi menjadi 3 kubu,kubu pendukung Ed Exley,pendukung Bud White,dan pendukung Jack,karakter adalah advantage dan spotlite utama di film ini,setiap penonton yang sejak lahir memiliki kemampuan justifikasi kebenaran sendiri dibiarkan oleh sang sutradara memilih mana protagonist yang konsep kebenarannya sama seperti yang penonton miliki,mana yang paling pas dan mana yang paling cocok,karena semua orang berbeda2,maka gw mengkategorikan film ini sebagai salah 1 film non-linear dengan pemilihan 3 karakter utama yang berbeda,of course,gw ada jagoan yang gw dukung,gw menjagokan Bud White sebagai tokoh utamanya,dimana menurut gw Ed Exley dan Jack hanyalah sebatas supporting role yang ngebantu Bud White,gw juga ga tau gimana penonton lain ngedukung yang mana,yang jelas hal inilah yang membuat gw menyukai film ini dari awal-akhir walaupun gw nyaris ketiduran di awal-awal film ini dimulai.



Plot ceritanya sendiri menurut gw menarik,walaupun kadang2 terlalu melintir kemana2 dan agak susah untuk diikuti,hard to follow bagi penonton yang tanpa disengaja meremin mata sebentar,tapi cerita di L.A Confidential masih enak untuk diikuti meskipun ketinggalan sedikit dibandingkan dengan film yang alurnya mirip2 Inception yang kalo penontonnya sendiri merem sedetik aja,langsung pusing tujuh keliling ama perkembangan ceritanya,adegan actionnya sendiri ga terlalu berlebihan,cukup bikin tegang dan dibikin se-real mungkin alias: "JAGOANNYA GA KEBAL PELURU KAYAK CHUCK NORRIS",yang gw kurang sukai di film ini hanyalah suasana noir tahun 50 yang ga gw temui disini,nonton L.A Confidential berasa kayak nonton film dengan setting cerita tahun 90an,entah kenapa,mungkin gw keseringan main L.A Noire kali yak,makanya gw ngerasa datar pas nonton L.A Confidential.



Penyatuan dan teamwork masing2 karakter yang berbeda ini ,mencoba bersatu bahu membahu membuat para penonton merasa aura ketegangan yang bener2 bikin adrenalin terpompa,ditambah dengan konflik,konspirasi,pengkhianatan,hingga salah 1 adegan yang akan membuat fanboy Jack terkejut disertai adegan tembak-tembakaan yang gokil di penghujung cerita,L.A Confidential adalah salah 1 film neo-noir terbaik yang pernah gw tonton,walaupun aura noir serta aura 50annya kagak berasa,L.A Confidential berhasil memberikan apa itu yang disebut dengan "THE REAL TEAMWORK",kapan lagi sang gladiator Maximus,Leonard Shelby,dan Roger Kint bersanding dalam 1 layar,a must watch bagi anda yang menyukai Crime-Thriller berbau2 detektif!!


0 comments:

Post a Comment