Tuesday, July 31, 2012

Twin Peaks (1990) Review


Suatu ketika di tahun 2011, saat saya masih berumur 14 tahun, saya adalah fans fanatik The X-Files. Tiap malam saya selalu menonton minimal dua episode The X-Files di laptop, waktu luang saya seringkali saya habiskan untuk mengorek-ngorek info tentang The X-Files, membuka google image dan mengagumi kecantikan Gillian Anderson, berharap suatu hari nanti saya bisa memiliki wajah seganteng David Duchovny, dan menganggap kalau The X-Files adalah serial tv TERBAIK yang pernah ada di dunia ini. Pikiran saya terlalu sempit waktu itu, masih belum bisa menerima kenyataan kalau masih banyak serial tv diluar sana yang mungkin lebih bagus daripada The X-Files. Desember 2011 saya iseng mengunduh pilot episode Twin Peaks, dan Twin Peaks akhirnya membawa saya ke dunia yang belum pernah saya bayangkan sebelumnya.


Monday, July 30, 2012

[Rec] (2007) Review


[Rec] merupakan sebuah film Horror-Thriller dengan nuansa Zombie-Massarce yang "kita sudah tau seperti apa",banyak film lain dengan nuansa zombie massarce seperti itu,sebut saja,Night of The Dead (keren),Dawn of The Dead (lumayan),Shaun of The Dead (kocak!),Resident Evil (semua serinya hancur),30 days of night (bukan zombie sih,ceritanya vampire,tapi bagus2 aja kok,ada element zombie massarcenya),nah,yang menjadi pertanyaanya,apakah [Rec] adalah film zombie yang gitu2 aja?

Saturday, July 28, 2012

Curhat Film 18++ Episode 2: Music Videos Becoming like Movies

semakin berkembangnya zaman, videoklip musik juga makin berkembang, aku ga akan menjelaskan terlalu panjang.. cukup dengan contoh..

sebetulnya Michael Jackson lah yang memulai tren Music Video dibuat film dengan video ini:


dan muncullah berbagai jenis lain:




The Hangover versi Emo.


Film Heist dengan suara Adam Levine.


28 Days Later versi Dance



Film Mystery Drama Thriller versi Emo.


Film Horror Emo


Film Drama versi Metal


Romantic Comedy versi RnB

Wednesday, July 25, 2012

Ngalur-Ngidul OOT Gadungan Vol.3: kritikusfilmgadungan Special,Meme Actors


1. Keanu Reeves.


siapa yang ga pernah dengar "Conspiracy Keanu" manusia ini akibat stillshot dirinya yang ketakutan dibuat menjadi seorang Conspiracy Theorist..


NO SHIT!
2. Gerard Butler.


madness?? THIS IS GERARD BUTLER!!
masuk TOP 10 karena beliau sukses jadi internet meme! dan KFG adalah blog yang berbasis internet meme.
Examples:




3. Christian Bale.

selain sukses jadi internet meme, dia sukses juga jadi pemeran BADASS semua!

John Connor
and

Bruce Wayne
4. Nicolas Cage.


aktor yang satu ini memang ngga ada duanya.. terkadang dia hebat, dan terkadang dia hancur.. tapi apapun penampilannya, pasti LUCU.

kehebatan sejati dari Nicolas Cage
dia jadi internet meme paling sukses, karena masuk dalam kategori Rage Comic. berkat tanmpangnya yang berikut...

Monday, July 23, 2012

A Closer Look Episode 1:The Spaghetti Western Trilogy Blu-Ray Unboxing and review.

HAI HAI,akhirnya segment baru ini bisa ditulis juga,ya,segment ini adalah postingan jenis terbaru di KFG,dimana kemaren gw dah ngebikin segment Curhat Film 18++ (yang secara sukses dikacaukan reviewer bedugal berjenis kelamin A.R),sekarang gw lagi ngegarap segment terbaru KFG berjudul "A Closer Look",nah,tujuan dari postingan ini adalah gw mencoba menunboxing sebuah Blu-ray maupun DVD,mengingat ini blog kerjanya review film terus,sekali2 lah ini blog nyoba buat ngereview Blu-ray maupun DVD,yang di review itu mulai dari packagingnya,kualitas gambar,audionya,harganya,worthed it atau tidak,hingga tentu saja,short review for the movie itself,dan harap maklum saja kalau ini post banyak gambar BW Killernya,kameranya make hape emak gw,hape gw kameranya runyam,masih VGA,kalau hape nyokap gw kan Samsung Galaxy Ace,jadi ya,you knowlah gambarnya gimana sizenya,huehehehe,so,tanpa banyak omong langsung saja....

here we go~~~~~~


Friday, July 20, 2012

The Dark Knight Rises (2012) Dual Review.

The Dark Knight Rises merupakan seri penutup terakhir trilogy Batman karya Christopher Nolan,seorang sutradara yang berhasil mereboot Batman dengan ciri khas dan gaya C.Nolan yang bisa kita sebut...Nolan Style,seperti biasa,film duology itu gak enak nyebutnya,The Godfather Trilogy?,Back to the Future Trilogy?,TLOR trilogy?,seenganya biar enak dan bisa dibikin jadi trilogy batman karya C.Nolan agar bisa dibikin versi Batman Trilogy By.Nolan versu blu-ray yang collector edition,maka mau tidak mau saga Batman yang menurut Nolan sendiri yang harusnya berakhir di TDK,terpaksa di extend ke TDKR,tapi apakah The Dark Knight Rises akan menjadi lebih baik dari pendahulunya?,The Dark Knight.



mbahdarmoOoO/ @timothystevano Review:

Thursday, July 19, 2012

American History X (1998) Review.


Mata gw sebenarnya letihnya sekali,karena sudah 8 jam ini gw ngepantengin layar laptop terus nunggu donlodan film gw kelar dari jam 12 siang tadi,apa sih yang bisa diharapkan dari kecepatan i-net provider bernama spidol yang nyatanya cuman bisa negeberikan kecepatan speed donlod 29.0 kbps,saya iri dengan A.R,si anak hotelan yang dirumahnya (atau hotelnya,bapaknya dia punya hotel), yang sampai 200/kbpsan kecepatan donlodnya,mengingat 8 jam itu waktu yang lama,so,why not untuk nonton beberapa film yang sudah mulai berdebu di dalem laptop gw,hari ini gw barusan nonton 2 film,Inglorious Basterds dan American History X,karena 1 dan 2 hal,gw lebih milih review American History X,bukan basterdnya tarantino,entah kenapa gw males review basterds mengingat endingnya yang terlampau anjing dan terlalu..."basterds"



Wednesday, July 18, 2012

Curhat Film 18++ Episode 1:Video Games Becoming like Movies..

Ahh,akhirnya,segment baru di blog ini dibikin juga,setelah penantian yang cukup lama,gw ngebikin segment baru ini hanyalah sekedar hobi gw selain mereview film,juga sebagai curhat seputar film,karena ingat-ingat aja esensi awal dari adanya blog itu,blog itu semacam buku harian yang bisa dibaca orang dan isinya curhat-curhatan random,jadi,apa salahnya gw mewek-mewek curhat tentang film daripada gw curhat kenapa sampai saat ini gw belum disunat,post yang bertuliskan 18++ sebenarnya bukan berbau porni atau apa,cuman sekedar "tulisan hiasan belaka" biar postingan yang bertuliskan "Curhat Film 18++" terkesan lebih dewasa dan lebih berbobot,walaupun pada nyatanya,yang nulis pun hanya anak-anak ingusan berumur 15 tahun,well langsung saja

Video Games Becomin Like Movies....


Yang mau gw bahas disini bukannya Video Game yang diangkat kelayar lebar atau Film yang diangkat ke Video game,seperti Resident Evil,Tomb Raider,Madagascar,Toy Story,dan lain2,tapi yang mau gw bahas disini adalah industri Video game sendiri sepertinya sudah mulai memberikan element baru pada video-video game akhir-akhir ini,VG itu sebenarnya terdiri dari 3 strukstur yang saling menguatkan,Story,Gameplay,Graphic,saya sangat mementingkan Gameplay,walaupun story hancur dan Graphic rata,tapi seenganya,Game dengan gameplay menarik dapar menghilangkan rasa bosan di saat jenuh (eg.Angry Birds,Solaitaire,eh,solaitaire mah kagak ade ceritanya),namun akhir-akhir ini,semakin banyaki game-game bagus diluaran sana yang ceritanya bahkan bisa dibilang,ada yang melampaui cerita di film-film,nah,mari kita telaah lebih lanjut.


salah 1 video game yang bahkan ceritanya jauh melebihi Inceptionnya Nolan.


Dari akhir tahun 1800an film dibuat sampai sekarang,ide-ide film baru selalu bermunculan dan selalu ada film-film menarik di tiap dekade,sampai pada suatu ketika,di tahun 1972,keluarlah mesin game bernama pong,hal ini mungkin membuat 2 kubu kultru yang berbeda,kubu A suka menonton film,dan kubu B suka memainkan game,esensi dasar dari film sendiri adalah kita melihat imajinasi dari sang fillmaker,atau kasarnya:"kita menontoni Imajinasi yang digambarkan oleh sang sutradara",contoh lainnya,saya membaca buku The Lord of The Ring karangan Tolkien,saya membaca cerita hasil imajinasi Tolkien,dan mentranslatekan hasil Imajinasi Tolkien dengan otak saya,lain halnya dengan ketika saya menonton The Lord of The Ring buatan peter jackson,saat saya menonton TLOR peter jackon,saya menontoni hasil imajinasi dia sendiri sebagai seorang filmmaker,imajinasi saya berbeda dengan imajinasi peter jackson terhadap seperti  apa wujud frodo dan seperti apa bentuk mordor sebenarnya,itulah arti dari film,kita melihat seperti apakah imajinasi seorang filmmaker yang hasil buah pikirannya kita lihat dan kita bayar.


Pong sendiri hanyalah sebuah game dengan 2 basis struktur yang saling mendukung,Gameplay,dan Graphic,storynya masih gak ada,hal itu berangsur-angsur kemudian berubah semenjak Super Mario Bros dirilis,Mario Bros sendiri menurut saya adalah ikon video game abadi,karena sejak saya masih TK,saat mendengar video game,saya selalu meneskripsikan Video Game=Mari Bros,nah,VG  pun mulai memiliki cerita yang menarik seperti mario bros,dimana seorang tukang ledeng berusaha untuk menyelamatkan seorang putri dari tangan Bowser,untuk ukuran tahun 80an,game seperti ini sangatlah ngehits sekali,namun bagi seorang filmbuff,video game ya video game,film ya film,sampai pada suatu ketika,di era next gen maupun awal-awal playstation keluar,Video Game sendiri bahkan mungkin akan menjadi seperti film....


saya sendiri mulai sadar bahwa sejak kemunculan Final Fantasy VII,era video game mungkin tidak bisa dibilang hanya hobi anak-anak,bagi yang memainkan FF VII,siapa yang bisa lupa ketika Aerith mati terbunuh,dampak emosional yang luar biasa pun ditimbulkan karena game bikinan squaresoft ini,dan  popularitas yang over hyped pun terbentuk terhadap seri FF selanjutnya sampai pada Final Fantasy XIII-2 yang beberapa bulan lalu baru saja dirilis,karena bisa dibilang,sejak ditiitik FF VII keluar,VG memiliki 3 basis yang saling mendukung,Graphic,dimana grafis FF VII itu termulus dijamannya (3D di taon segitu,ampe makan 3 disc gamenya),ditambah dengan gameplay yang sangat adiktif dan bisa dibilang,story yang kuat,sampai saat itu,industri video game yang sangat menanggap remeh story mulai berlomba-lomba ngebikin game dengan story yang kuat sehingga sebuah VG itu akan menjadi satu-kesatuan yang sempurna,di era next-gen ini,ada beberapa game yang bahkan memiliki cerita yang sangat kuat,menurut saya video game yang gila sekali storynya flawless adalah Metal Gear Solid Series,4 seri game yang digarap Kojima itu merupakan sebuah masterpiece yang tak tertandingi,Gameplay dan Graphics sendiri dari MGS Series sebenarnya standart dan lumayan,namun cerita yang berat dan mengguncang jiwa berhasil membikin gw ngebeli blu-ray disc PS3 MGS 4 collector edition walaupun pada saat itu gw belum punya PS3 (PS3 gw pinjem punya A.R),tidak adil juga memang kalau hanya menyebutkan hanya Metal Gear Solid yang paling hebat dalam gaya penceritraan,masih banyak segelintir game dengan cerita hebat seperti assasins creed yang ceritanya mindfuck,Uncharted yang merupakan versi reinkarnasi dari Harsisson Fordnya Indiana Jones,dan lain-lain


RDR merupakan salah 1 contoh game yang rasanya sudah seperti menonton Tv Series jaman koboi terkeren.


saya,tsuya3,dan A.R kami bertiga adalah sekelompok gamer hardcore (saya sih softcore),dimana gw adalah seorang gamer PC, dan NDS,tsuya3 gamer PSP dan PC,dan A.R gamer PS3 dan PC,konsol kami berbeda memang,namun pada intinya,kami cinta video game,namun akhir-akhir ini gw berpikir,apakah video game ujung-ujungnya akan mengungguli film?,karena sudah jelas,video game memiliki keunggulan yang tidak dimiliki film,yaitu kita memainkan game itu sendiri,kita menentukan nasib jagoannya,tangan kita bergerak,respon mata dan refleks kita selalu aktif dan dirangsang,cutscene yang beautifully acted,dan durasi bermain berjam2 sebuah video game yang bahkan durasi 6 film saga star wars ditumpuk jadi satupun tidak dapat menandingi durasi lamanya video game itu sendiri,game seperti Metal Gear Solid dan Assasins Creed series sendiri-pun berhasil memberikan pengalaman bermain yang premium dan story-telling yang so fuckin perfect,hal yang tidak dapat ditemui di film karena pada saat menonton film,hanya otak,intuisi,dan mood yang membuat betah kita dalam film,namun,apakah pernyataan yang baru gw sebutkan tadi benar?.

Apakah video game akan mengungguli film melihat industri video game yang bahkan akhir-akhir ini terkadang sampai menyewa screenwritter hollywood untuk menghandle cerita dalam sebuah game?,jawabannya sih tergantung anda sendiri,namun saya memiliki jawaban yang sudah pasti-pasti saja,film memiliki keunggulan yang tidak dimiliki video game,segila2nya ceritanya yang diberikan sebuah video game atau seflawless-flawlessnya akting dari tokoh animasi yang diberikan,hal itu tidak dapat digantikan dengan keindahan tiap akting para aktor/aktris di film yang natural,dimana saya tidak melihat animasi yang berbicara melainkan 2 orang yang beradu akting dengan perkataan-perkataan maya dan tidak nyata,film dimana segala kekurangan yang ada di film tidak ada di dalam game,film dimana saya bisa melihat film dimanapun dan kapanpun,saya bahkan bisa menonton film di salah 1 toko elektronik di kota saya atau secara tidak sengaja menonton film di tv dan film itu mengubah hidup saya,film dimana tempat saya melihat hasil imajinasi sang sutradara dan para aktor-aktris yang berperan dalam karya imajinasi sang pembuat film itu berusaha semaksimalkan mungkin mengerahkan kemampuan mereka berakting agar hasil imajinasi sang sutradara terlihat sempurna,saya cinta kepada  dua dunia ini,Video Game dan Film,dimana 2 hal ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing,saya selalu menganggap film ya film,video game ya video game,tidak lebih dan tidak kurang,itu menurut saya lo,kalau menurut ente?



A.R OBJECTION:




eh mbah! o bilang Video Game makin kayak film yah.. Assassin's Creed series memang gokil ceritanya soalnya mengandung banyak unsur konspirasi dan religi.. tapi game yang satu ini LEBIH DARI FILM!!
karena kita sendiri yang menentukan arah ceritanya!!


 F*CK YEEAAAH! Mass Effect FTW! segokil-gokilnya cerita Red Dead Redemption, serumit-rumitnya cerita Metal Gear Solid, dan se apik-apiknya cerita Assassin's Creed, yah diulang ulang pun TETAP GITU AJA CERITANYA.. kalo Mass Effect kita yang menentukan arah ceritanya, pilihan kita yang menentukan nasib galaksi dan para karakter.


(contoh: di game di beri pilihan untuk memihak ras alien yang mana, yah terserah para player mau mihak yang mana, mau Geth atau pilih Quarian, atau bisa menyatukan mereka jadi sekutu.. terserah para player.. jika pilih quarian, maka cerita di game selanjutnya akan beda, jika pilih geth, cerita di game selanjutnya akan beda, jika bikin sekutu, maka cerita di game selanjutnya juga akan beda!! jika pada saat skenario penting teammate kalian ada yang meninggal, maka dia ga akan muncul i seri selanjutnya.. seperti Mordin Solus yang tewas di Mass Effect 2 artinya ga akan ada di Mass Effect 3.. jadi otomatis ceritanya beda. jika saat re-play dari awal Mordin Selamat di ME2, maka ME3 akan lain ceritanya!! dan
konsekuensi pilihan lo akan berasa setiap jalan.)

sekeren keren nya game diatas tetep aja ga bisa bikin cerita sendiri! U JELLY MBAH??



yah ibaratnya seperti ini.. mungkin gambar ini lebih gampang dimengerti publik.




yah dialog ini juga bisa diterapkan pada kritikus. jika A.R yang review tentunya akan beda, jika  dipuji maka akan beda juga jadi reviewnya...

mbahdarmoOoO/@timothystevano Reaction:

WHAT IN THE WORLD!!!

astaga....gw lagi ngeliat postingan Curhat ini eh tiba2 malah dibales ama A.R,saya shock,sebenarnya gini gan,mungkin emang bener cerita Mass Effects itu gokil,saya paham,cuman Mass Effects itu hanyalah sekedar video game dengan alur cerita non-linear,bicara soal non-linear,ga cuman Mass Effects,ada Persona,Heavy Rain,segelintir game RPG dan lain2,dan yang paling gila....Catherine,yang saya tulis di atas adalah Video Game mulai memiliki basis cerita yang kuat dimana dulunya kalau kita balik ke game era sega,atari dan NES,game sekedar game,Graphic,Gameplay,udah,cerita kayak di cerpen majalah bobo *unless ada beberapa game yang ceritanya kuat macam Policenauts,etc,tapi kurang terkenal*,dan diatas gw ga ngebahas NASIB MENENTUKAN SEBUAH GALAKSI,jadi point gw diatas itu adalah...VIDEO GAME...BECOMING LIKE MOVIES,artinya video games yang ceritanya mulai atau sama dengan level film kualitas hollywood,bukan membanding2kan antara Metal Gear Solid atau Mass Effects,lain kali kalau mau bikin post balasan gini,mending PM gw via facebook,ingat aja ini blog film,bukan blog buat heated debat,disini gw tidak nyruh2 orang buat maen MGSIV,AC,RDR,ME,gw cuman bilang bahwa pada nyatanya industri video game mulai berkembang,dan mulai memiliki suatu hal yang tidak  dimiliki film,gw diatas cuman bilang cerita di video game makin keren,gw ga nyeritain cerita MGS,ga nyeritain story RDR atau AC,dan gw gak nyeritain gimana kekerenan tiap2 story di masing2 game,karena pada dasarnya ga semua movie goers itu suka main game,sorry to say,pada nyatanya lu nulis2 gitu udah OOT dan bikin blog ini makin ngawur,bikin curhatan film sendiri gih sana,lain kali nulis gini under my permission dulu.




Tuesday, July 17, 2012

#republiktwitter (2012) Review.

Twitter merupakan situs jejaring sosial dan bisa dikatakan,hampir 90% laptop diseluruh dunia seenganya pasti pernah membuka twitter,sejenis Facebook memang,namun Twitter lebih terbuka daripada Facebook yang lebih bersifat "private",februari kemarin film berjudul #republiktwitter dirilis,kesan pertama yang ditangkap sudah jelas,bahwa film ini mungkin akan akan menceritakan ababil yang main twitter2an,ekspektasi konyol gw mungkin terlihat wajar karena mengingat banyak film Indonesia yang hampir semua filmnya rata-rata lumayan hancur,btw Indonesia pernah merilis film yang berhubungan dengan situs jejaring sosial berjudul: "Setan Facebook",entah apa yang dipikirkan sang sutradara,apakah film sekuelnya berlanjut menjadi "Setan twitter"?,"Setan Kaskus"?,atau bahkan "Setan movie-blogger",yang jelas gw langsung menganggap remeh-temeh film ini,namun apakah anggapan remeh-temeh gw itu benar adanya?


Monday, July 16, 2012

Gran Torino (2008) Review.


Gambar diatas merupakan teaser-poster dari film berjudul Gran Torino yang menampaikan gelagat Clint Eastwood sambil megang shotgun dan ada semacam Batmobile dibelakangnya,sebenarnya kesan pertama yang saya tangkap saat melihat gambar diatas adalah:"ini pasti film mirip Car-Heist,tembak-tembakan,kejar-kejaran,dan ujung-ujungnya pasti seperti film No Country for old Men",kenapa,coba kita perhatikan lagi posternya:

1.judul film,Gran Torino,saya baru tahu kalau Gran Torino itu nama mobil setelah nonton film ini,kata pertama yang masuk kedalam otak saya adalah kata-kata "Gran",setiap kali mendengar kata gran,saya keingatan Video Game Grand Theft Auto Series,alasannya memang kedengaran sangat konyol,namun hal itu diperkuat dengan adanya senapan ditangan om Eastwood dan didukung mobil Vintage taon 70an yang sering saya temui saat saya dulu masih main ps2 dan hampir tiap hari  "ngerusuh:" di kota san-andreas,jelas pemikiran cetek saya benar-benar stupid,tapi seenganya itu memberi gambaran bahwa film ini akan seperti itu (seperti GTA maksudnya)

2.kendaraan dibelakang sudah jelas yang terbayang-bayang dikepala saya adalah ini film mungkin menjadi film kebut-kebutan,dimana ceritanya Clint Eastwood adalah mantan pembalap mobil nascar,kemudian karena karena masalah keungan atau butuh uang AKA:B.U,kemudian mau tidak mau si om-om tua ini menjadi pembalap jalanan,itu kesan kedua yang saya tangkap. (makin ngawur)

3.Senapang yang dipegang om Eastwood,sudah jelas,selain balapan,mungkin ada penjahat yang nyulik istrinya dan minta tebusan bla3x,Eastwood yang tidak punya uang pun mau tidak mau balapan dan menghalalkan segala cara dengan nembak para pembalap-pembalap lainnya yang ikut balapan.

4.atau opsi terakhir,mungkin Eastwood mencari sesuap nasi,kemudian berencana mencuri mobil tua langka yang ada di poster itu.

alasan-alasan bodoh diatas memang alasan mainstream saya,karena saya orangnya mood-moodan nonton film,dan beruntungnya,akhirnya film ini ketonton juga,huehehehehe,Gran Torino yang saya sangka filmnya mirip-mirip Fast Furious versi TUA ternyata secara tidak disangka-sanga malah jadi genre film drama Arthouse yang bikin saya nganga dari awal,pertengahan,hingga akhir film ini.

Postingan Mendadak,Program-Program baru AKA :segment baru di KFG

Akhir-akhir ini gw sibuk belajar untuk mempersiapkan diri untuk SNMPTN,kenapa saya masuk PTN?,bukan PTS?,hehe jawabannya cuman 1,karena prestis,prestis yang dirasakan berbeda dengan kalau kita masuk PTS,pas SMP maunya masuk Binus/Trisakti,tapi seiring bertambahnya umur,saya malah menjatuhkan pilihan ke Unpad,kenapa Unpad?,karena di Unpad Jurusan Hukumnya katanya bagus dan terakreditasi A+++,huehehehehe,belajar dengan giat membuat saya jarang mengupdate isi blog ini karena jelas sekali,tiap pulang sekolah saya pasti mendekem dikamar,kalau gak buka Twitter,Kaskus,Facebook,belajar merupakan opsi terakhir yang harus saya lakukan,mau tidak mau blog ini saya serah-terimakan kepada rekan-rekan saya di ini blog,A.R dan tsuya3,di postingan kali ini saya tidak ingin membicarakan kegalauan saya terhadap masa depan (AKA:Kuliah Saya) seperti Tom Cruise di Risky Business,tulisan saya barusan hanyalah kata pengantar dan alasan kenapa blog ini jarang di "perbaharui,kali ini saya akan menulis daftar-daftar jenis postingan di blog ini diantara lain:

Friday, July 13, 2012

The Social Network (2010) Dual Review.

its all make's sense now


mbahdarmoOoO/@timothystevano review:


saya skeptis,biasanya dengan film biopik seperti ini,apalagi hal yang diangkat itu temanya tema orang yang membikin situs jejaring sosial yang akhir-akhir ini orang bilang bernama FACEBOOK,everyone of you saya jamin,hampir semua orang punya facebook,saya sendiri lahir dan tumbuh di facebook,which is,ya,saya bersosial di dunia facebook,bertemu teman dan berkomunikasi dengan mereka,seperti halnya saya dan tsuya3,tanpa facebook,mungkin kami tidak akan pernah bertemu dan tidak akan seakrab sekarang,toh saya didunia nyata adalah orang yang "don't care what happend arround me",saya orang introvert,saya pendiam terhadap lingkungan baru,saya orang yang suka lari dari kenyataan,saya tidak mau melihat realita di luar yang terlampau begitu keras,saya benci melihat kebawah,namun saya iri melihat keatas,tingkatan kasta dan derajat yang sangat overated diluar sana membuat saya lebih baik terkukung dan terpenjara dalam rumah,dimanakah saya bersosialisasi jika saya ngendem dalam rumah,kebiasaan yang buruk yang sudah "menahun",jawabnya mungkin di facebook,di facebook kita bisa mengekspresikan segala sesuatu,yaitu mengubah nama kita menjadi lebih keren,mengubah tahun lahir kita,kita memasang foto artis luar negeri,dan kita mengubah asal muasal ktia menjadi dari sydney australia,hal yang tidak dapat kita lakukan didunia nyata dapat kita lakukan di facebook,bahkan kita bisa merubah pekerjaan kita di facebook menjadi eksekutif perusahaan walaupun pada kenyataanya kita kebanyakan bekerja sebagai "penjaga warnet pribadi" dan,kita yang mungkin ditakdirkan untuk hidup sendiri dapat merubah status hubungan kita menjadi "berpacaran".





pertemuan saya dengan film ini adalah saat saya bersilahturahmi ke kos-kosan tsuya3,dari luarnya saja saya ingin bersilaturahmi,walaupun pada kenyataanya niat jahat saya waktu itu hanyalah "ingin minta film dari laptop ajaib tsuya3",saya pun mengcopy beberapa film yang mungkin belum pernah saya tonton,salah 1nya The Social Network,its bad habit of mine,sebenarnya koleksi film di laptop saya itu banyak,sekitar 160an belum termasuk tv series barat macam The X-Files,Twin Peaks,Californication,etc,ditambah lagi ratusan koleksi anime,kalau dihitung-hitung total file film gabungan saya itu sekitar 1000+ lah,sayangnya,koleksi film saya saja belum setengahnya saya tonton,karena mengingat kesibukan saya sebagai pelajar yang didera banyak tugas,banyak film yang mungkin tahun lalu saya download,tapi baru hari ini saya bisa tonton,beruntungnya,The Social Network yang 1 bulan lalu saya copy beruntung nasibnya bisa saya tonton kemarin,dan reaksi saya setelah nonton The Social Network adalah.........speechless.


speechless......



Seperti yang saya katakan diawal,saya skeptis pada film biopik akhir-akhir ini,dan saya lebih skeptis macam film biografi macam ini,dan yang lebih bikin saya "MELONGO" saat melihat nama David Fincher terpampang sebagai Sutradara film ini,wait what?,Se7en?,Fight Club?,Panic Room?,kebiasaan saya adalah selalu mengkotak-kotakan sutrada-sutradara film dalam 1 genre tertentu,ambil Hitchcock contohnya,dia bikin Thriller,Michael Bay misalnya,bikin film popcorn 3D,Tim Burton,bikin film nuansa Gothic yang suram,Stephen Spielberg,bikin film apa ya?,film ikan hiu mungkin?,lol,dan saya mengotakan Fincher sebagai seorang sutradara film Thriller,just FYI,Fight Club is one of my favourite movies,siapa juga yang bisa lupa dengan pengkarakterisasian Brad Pitt yang menjadi ikon Badass tahun 2000.

Intinya saya terkejut melihat Fincher disitu,Prediksi saya,film ini mungkin akan berujung pada ending yang memuakan seperti film Se7en atau dengan ending yang bikin mindfuck macam Fight Club,namun sejak awal-awal,saya melihat pribadi seorang Mark Zuckerberg dalam wujud yang berbeda.


Mark Zuckerberg dalam wujud berbeda...


anggaplah saat menonton film ini,kita melihat versi diri Zuckerberg dalam wujud dan dari dimensi yang berbeda,pasalnya,siapa sih yang pernah melihat karakter asli Zuckerberg dalam wujud ASLI,pastinya almost none of us,saya sangat suka dengan Approachnya Fincher terhadap karakter Zuckerberg yang ambisius,Nerd-Badass,dan yang pasti,have a  "dendam berkarat" to almost anyone (termasuk Rooney Mara lah jelas!")


Peter Parker dari dimensi berbeda.


kehadiran Andrew Garfield sebagai Sidekick Zuckerberg gadungan ini juga membuat film ini terlihat saling melengkapi,dimana Zuckerberg gadungan yang pendendam di pasangkan dengan Eduardo yang sering jealous to anyone berhasil meng-eksploitasi kebusukan karakter-karakter yang ada di film ini,plot cerita mungkin hampir semua orang sudah tau,pokoknya Zuckerberg ujung-ujungnya sukses,dapet duit banyak,kawin ama orang asia,etc-etc,namun Fincher berhasil mengubah cerita sukses yang basi itu menjadi timeline cerita yang menarik dengan dramatisasi yang gila-gilaan dengan tempo dan alur cerita lambat,namun tidak berlebihan.


sudah nonton The Girl With Dragon Tatoo??


yang saya kurang sukai adalah pemilihan cast yang agak aneh,Justin Timberlake?,oke,admit it,he's annoying,sebagai seorang kreator Napster,kita pasti tau bahwa programmer putus sekolah itu pasti Annoying,tapi kenapa Justin Timberlake?,DIA KURANG ANNOYING!,we must hate someone in movies,contohnya di saga star wars,saya benci ama Luke Skywalker,kenapa saya benci?,karena saya memihak Darth Vader,sama seperti film ini,hanya saja saya masih kurang benci ama sang kreator Napster,kenapa engga Tobey Maguire aja yang jadi Sean parker (if you know what i mean),jam terbang Rooney Mara juga sedikit disini,entah berapa ya bayarannya,si kembar itu juga entah kenapa terkesan jadi 2 orang bodoh dimata saya,padahal mereka ber-dua masuk harvard kenapa jadin kembar tolol begitu?,intinya saya suka dengan plot yang diusung dengan timeline yang unik seperti film ini,namun saya cuman kurang suka dengan pemilihan cast yang seperti ini,except  Eisenberg dan Garfield,mereka sudah jadi duo best buddy-cop yang keren dalem film ini (buddy-cop?)


saya suka dengan film ini,timeline cerita di film ini memang unik,kita memang sudah tau ujung-ujungnya gimana,namun fincher berhasil mengemas intrik dan konflik di tengah-tengah perjalanan sangat menarik untuk dilihat,rasanya seperti melihat dopplanger Zuckerberg beraksi di dunia lain,memang agak di dramatisir,namun tetap saja,film ini bagus,ini bukanlah karya terbaik David Fincher memang,tapi seenganya film ini memberi pelajaran anak-anak muda di era i-pad dan blackberry ini bahwa pada  kenyataanya "bikin facebook itu susah lo",ah bukan facebook,tapi  THE FACEBOOK (hilangin the "the"nya.)



7.5 out of 10

A.R/@JulioAlang Review:

Ahhhh, facebook.. selain lagi-lagi kamu.......
rupanya tak cukup hanya status alay sekarang kamu bikin film ya.. no matter, ada A.R yang juga alay di facebook datang mereview!

oke kesan pertama pas opening credits:



okay..okay.. mungkin kalo review dari Opening Credits kepanjangan jadi saya review poin poin penting saja....


Thursday, July 5, 2012

The Graduate (1968) Review.

beberapa hari ini gw kena review-block alias gk bisa ngereview film sama sekali,entah gra moodnya kgk ade ato gw emng males ngereview2 film,gw malah sering di mubi.com ngerating2 film,blog gw malah jadi sarang hantu,penunggunya ilang semua,secara gw main di mubi.com itu berasa balik ke awal2 jaman gw main facebook pas jadi anak alay-ababil,huehehehe,gara2 si A.R ngereview Amazing Spiderman gw jadi balik lagi semangat review film,ok then,langsung saja:





Wednesday, July 4, 2012

Daftar Film yang akan keluar di bulan Agustus 2012

inikan bulan juli,sebentar lagi bulan agustus,nah,di agustus ini kita punya beberapa film2 keren yang mungkin bisa mencungul di bioksop2 terdekat dan sangat wajib ditonton bagi para moviebuff,movieaddict,not yet a moviebuff,moviephile,cinephile,pedophile,The X-Philes (ya,gw salah 1 The X-Philes,sebutan pagi para penggemar fanatik tv series The X-Files,huehehe),berikut beberapa boocoran filmnya:

1.The Bourne Legacy

Release Date: 10 Agustus, 2012
Studio: Universal Pictures
Director: Tony Gilroy
Screenwriter: Tony Gilroy, Dan Gilroy
Starring: Jeremy Renner, Rachel Weisz, Edward Norton, Albert Finney, Joan Allen, Scott Glenn, Stacy Keach, Oscar Isaac
Genre: Action, Thriller
Official Website: TheBourneLegacy.net
Official Kaskus Thread: The Bourne Legacy

Kisah film “Bourne” dalam film-film The Bourne Identity, The Bourne Supremacy, dan The Bourne Ultimatum memang sudah sangat

Tuesday, July 3, 2012

Full Metal Jacket (1987) Review.

apa yang sebenarnya kita harapkan dari film-film yang dibikin kubrick?

Absurd?,Abstrak,Aneh?,visioner?,BGM musik yang gila2an??
mungkin dari sekian banyak opsi yang baru saja saya berikan,anda mungkin memilih salah 1 yang paling ngena,di blog ini,3 orang dari kami yaitu gw,A.R,tsuya..kami ber3 sudah menonton salah 1 film kubrick yang fenomenal..2001:A Space Odyssey..A.R suka 2001 karena film itu sangatlah visioner,pencentus genre sci-fi yang akan datang,tsuya suka filmnya karena...(well,gw kgk tau ini manusia suka 2001 apa kgk,yang jelas dia nganga2 depan laptop pas ngeliat endingnya yang aneh bin dan ajaib)..kalo gw..gw demen film 2001:A Space Odyssey karena filmnya yang abstrak,memberikan kebebasan pada penontonnya untuk mencerna cerita dan menciptakan ruang imajinasi penontonnya sendiri untuk menentukan jalan cerita film itu,2001 tidak seperti film lain,dimana kebanyakan film ceritanya sistematis..2001 lebih...agghh,malah ngomong 2001 ini,intinya yng mau gw bahas adalah film salah 1 film kubrick,Full Metal Jacket..jelas sekali bagi mantan otaku-hikikomori introvert macam gw begitu mendengan yang ada Full metalnya pasti langsung terlintas Anime Full Metal Panick! dan Full Metal Alchemist... (kok malah ngomongin anime?)



The Amazing Spider-Man (2012) Review


Peter Parker: We all have secrets; the ones we keep, and the ones that are kept from us.



Director: Marc Webb
Starring: Andrew Garfield, Emma Stone, Rhys Ifans
A.R's Comment: This is a very enjoyable, Superhero Movie.. especially for Teenagers like us!


Synopsis: bagi maniak Marvel dan comic book nerd seperti gue, plot mah ga usah di bahas lagi... tapi bagi publik mainstream mungkin perlu di tambah sinopsis singkat;