Wednesday, February 8, 2012

I Saw The Devil (2010) Review.

setelah jenuh kebingungan mau review film apa,akhirnya gw bertoleh sedikit kepada film yang 1 minggu lalu eh,2 minggu yang lalu rasanya,film berjudul I Saw The Devil mungkin terlihat seperti film HANTU ala korea,siapa yang ga tau sadako,eh sadako itu dari jepang apa korea??,lupa gw,wkwkwkwk,pokoknya seperti itulah kesan pertama gw melihat sampul film I Saw The Devil di tempat om om dvd bajakan,film itupun gw lewatkan,secara gw orangnya agak penakut dan males nonton begituan,sampai detik ini film horor fav gw itu ya The Shinning sama The Exorcist yng versi tahun 72,oke back to topic,trus satu kali waktu tmen gw bilang dia baru aja nonton film keren berjudul I Saw The Devil (gw singkat ISTD aje biar gk kepanjangan),dia bilang itu film gokil,ternyata bukan film horror ghost,melainkan agak mirip2 film The Silence of The Lamb dicampur kengerian SAW,seperti apa kisi2 filmnya??,mari baca review saya dulu.

Director: 

Jee-woon Kim
Genre: Horror/Thriller
Sinopsis:
Kalau sudah terbakar dendam, orang kadang sudah tak sadar lagi siapa dirinya. Satu-satunya tujuan adalah membalaskan dendam itu, apapun konsekuensinya. Soo-Hyun (Lee Byung-hun), misalnya, ia juga tak ragu-ragu menyeberang dari jalur hanya untuk membalaskan sakit hatinya
Soo-Hyun adalah seorang agen rahasia. Suatu ketika, kekasih Soo-Hyun yang bernama Joo-yeon (Oh San-Ha) ditemukan mati mengenaskan di tangan seorang pembunuh bayaran bernama Kyung-Chul (Choi Min-sik. Kyung-Chul memang adalah seorang psikopat. Ia tak perlu alasan untuk menghabisi nyawa orang. Kyung-Chul membunuh untuk kepuasan batinnya.
Kematian Joo-yeon ini membuat kemarahan Soo-Hyun memuncak. Ia bersumpah untuk mencari Kyung-Chul dan membalas dendam. Soo-Hyun tak percaya lagi pada sistem hukum. Ia harus menemukan Kyung-Chul meski risikonya perburuan ini bakal mengubah hidup Soo-Hyun. Soo-Hyun sudah tak peduli lagi kalau ia berubah menjadi pembunuh berdarah dingin seperti Kyung-Chul. Soo-Hyun tetap harus membalas dendam.

The Review:
sudah baca sinopsisnya??,kalau sudah mari baca reviewnya,ini film ceritanya standart aja,dan bisa dibilang formula cerita seperti ini sudah sering dipakai di film2 horor/thriler lain,orang yang anda sangat sayangi dibunuh,lalu anda marah karena merasa kehilangan,terus anda akan balas dendam,dan BANG,akhir yang mudah ditebak,cerita yang linear,dan semacamnya,namun tidak ada kata linear,klise,dan cerita yang sering dipakai buat ISTD,ISTD menawarkan KESADISAN dan KENGERIAN dan DENDAM,di tiap2 adegan,anda akan disuguhi dengan adegan sadis,adegan penuh darah,namun bisa dibilang MENAWAN,pembuat film ini sukses mebuat alur cerita sederhana,namun kesederhanaannya itu ditutupi dengan amarah,dendam,kebencian yang berhasil masuk kedalam alam bawah sadar para penonton film ini,tiap kali ada adegan yang bisa dibilang BLOOD and GORE,anda bisa merasakan itu adalah hari tersial anda,gw juga waktu nonton ini film sebenarnya dah mulai ga kuat melihat adegan brutal yang ditawarkan,namun ada 1 hal yang membuat gw mampu bertahan menonton film ini,apa yang membuat gw kuat nonton ini film,ya,DENDAM,film ini mebuat anda merasakan apa itu kemarahan dan dendam yang luar biasa,dan saat menonton film ini,anda mulai tidak bisa membedakan mana yang baik,mana yang jahat,mana yang putih,mana yang hitam,ke 2 karakter terlihat abu-abu,dan itulah yang menjadi daya tarik film ini.

adu pintar antara ke2 karakter protagonis dengan antagonis benar epic,yang 1 adalah agen rahasia pemerintah,yang 1 adalah psikopat yang sudah memakan banyak nyawa,saat awal cerita anda akan melihat sosok MALAIKAT dan sesosok IBLIS,namun di pertengahan sampai akhir,sang malaikat sepertinya jatuh, dilempar dari surga dan berubah menjadi IBLIS,ini bukanlah pertempuran MALAIKAT melawan IBLIS,namun IBLIS melawan IBLIS,malaikat yang dikuasai amarah,dendam,dan kebencian pun berubah menjadi sosok iblis yang mengerikan,anda akan dibawa film ini,duduk di kursi anda selama 2 jam lebih beberapa menit sampai lupa waktu karena anda akan menelan suguhan aksi dan pembunuhan yang brutal danmelihat transformasi seorang agen rahasia yang  memiliki kehidupan yang indah,masa depan cerah,dan karir yang mantap,berubah karena sesuatu yang berharga darinya direnggut,dia meninggalkan semua hal yang dia miliki hanya untuk 1 tujuan,"DENDAM",dan mulai berubah menjadi seorang pembunuh.

aksi yang dewa,adegan yang brutal,camera movement yang keren (adegan di dalam taxi "double murder sangatlah epic),membuat film ini berhasil masuk dalam daftar film favorit gw,akting Min-Sik Choi benar2 sangat hebat (remember Oldboy),beliau masih ingin menunjukan bahwa dia belum tua dan masih mampu berakting,dan ending yang pahit menjadi nilai plus di film ini,anda boleh mengatakan bahwa balas dendam itu gak ada gunanya,tapi bagi Kim-Soo-Hyeon,perkataan anda hanya dianggap angin lalu,seni balas dendam yang hebat,tangkap lepas,tangkap lepas antara ke2 karakter sukses membuat gw menyambangi layar laptop gw selama 2 jam lebih,saat pemburu diburu,itulah tagline yang cocok untuk film ini,this movie absolutely amazing,its great,its good,but still,not perfect,let see the verdict
The Verdict:

Pros (+)
+ aksi2 berdarah2ya benar realistis

+ akting sang psikopat benar2 mantap (salut buat om Min-Sik Choi)

+ music yang sangat ngena,benar2 pas di tiap adegan

+ tema balas dendam yang sangat unik,jarang ada kek gini

+ adu pintar yang sangat pintar,mirip kek No Country for Old Men

Cons (-)

jalan cerita yang linear,sudah sering kek gini

- ending mudah ketebak,dan pasti begitu2 endingnya,walaupun pahit tapi akan mirip seperti yang dibayangkan

- adegan sadisnya terlampau sadis,cowok seperti saya sudah nyarus semaput,apalagi cewek,brrrr

-beberapa karakter agak kaku aktingnya

    • Score: 4/5
      ★★★★
  • PS:remember,sang protagonis itu agen rahasia,jadi ingat,bahwa dia akan bertempur dengan gadget2 layaknya James Bond,ga banyak sih gadgetnya kek james bond,soalnya gadget bond itu agak HAYAL dan gak realistis,hohoho,oke,ini film sangat recomended to watch,penonton mainstream bakalan suka film ini,unless cewe yang gk kuat nonton kek SAW (yes,you A.R),membuat film ini boleh dilewatkan dari must watch list,tapi bagi thrilerseeker,you won't regret this movie!!,oke segitu dulu review gw,see u guys next time ye)

22 comments:

  1. WE ARE ANONYMOUS.
    WE ARE LEGION.
    WE NEVER FORGIVE.
    WE NEVER FORGET.
    EXPECT US.

    ReplyDelete
  2. gila lo ya? gimana ga dendam.. coba bayangin.. bini sendiri lagi hamil trus dibunuh orang.. sasuga ni film.. dendam gua terbalaskan.. *puas di akhir cerita*

    ReplyDelete
  3. gregetan sendiri noton film ini,ya sma villain nya ya sama protagonisnya...

    dan endingnya...long shot-nya keren bgt tuh

    ReplyDelete
  4. download filmnya disini gan :) http://kotakmovie77.blogspot.com/2013/09/Download-Movie-I-Saw-The-Devil-Subtitle-Indonesia-Indowebster.html

    ReplyDelete
  5. Baru nnton,.blum smpe slsai..adegan dalam taxi emg kren,maen tusuk2an..haha

    ReplyDelete
  6. baru nonton malam2 , langsung kebawa mimpi mayat dipotong kepalanya .Nontonnya bikin lemeeessssss

    ReplyDelete
  7. giileeee... gue sampek ga tahan nonton,,, bergetar hati n tubuh gue,,,, gak tahan nontonnya gue matiin di menit ke 25 (kl ga salah) pas adegan di taxi tuuuu,,,, beeuughhh,,, tu pun dr adegan sadis awal gue nonton pake tangan buat nutup muka plus mata.... truus gue hapus deechhh,,, al hasil skrg gue penasaran ma endingnya,,,,

    ReplyDelete
  8. Film yang bikin gw tutup mata terus serem tapi seru. Bagus buat di tonton kalau yang ga penakut hehe

    ReplyDelete
  9. Faaakkkk pas kluarga psikopat itu pulang sy pkir kalo pintunya dibuka ada granat atau bom yg mledak dan yg mati adalh kluarga psikopat itu
    Pdhal yg mati psikopat itu sndiri
    Hrusnya kluarga psikopat itu yg mati
    Mati didpn matanya biar dia tau rasa sakit kaya gmna

    ReplyDelete
    Replies
    1. dia kan mmg ga sayang sama keluarganya bro.. jadi sia sia aja

      Delete
    2. Endingnya bisa dibilang sudah tepat. Kalau si protagonis bunuh keluarga si antagonis, berharap dia merasakan rasa sakit kehilangan seperti dia, mungkin si antagonis akan merasakan seperti apa yang dia rasakan, tapi bukannya itu berarti si protagonis tidak ada bedanya (biadab) dengan di antagonis? Meskipun keluarganya dibunuh, dia (protagonis) tetap tidak punya hak kan untuk balas dendam / membunuh si antagonis karena negaranya adalah negara hukum. Keluarganya keluarga polisi, dia sendiri agen keamamanan nasional (semacam NSA-nya amerika). Kalau dia membunuh karir dan keluarga dia pasti tamat. Jadi bisa dikatakan gini, siapa yang berhak cabut nyawa si antagonis ini sementara hukum korea mungkin tidak akan memberikan hukuman mati karena si antagonis ini akan dianggap memiliki gangguan jiwa? Keluarga si antagonis lah mungkin yang paling "berhak" untuk membunuh / mencabut nyawa, alias salah orang tua kenapa punya anak psikopat yang kerjaannya ngebunuh orang. Tanggung jawab orang tua. Bisa dibilang juga endingnya ini cara balas dendam orang baik, atau balas dendam yang cerdas.

      Delete
  10. Endingnga kurang memuaskan, kalo saya ga puas dgn balas dendamnya kurang sadis cara dia membunuh psykopat kyak gtu cuma gitu doang ga setimpal sama apa yg udah dia lakuin ke para korbannya.

    ReplyDelete

  11. KUNJUNGI BERITA BOLA TERUPDATE DAN TRPOPULER YANG WAJIB ANDA KUNJUNGI :
    Bukujudi99.com
    MajalahForbes.com
    Inanews.cc
    liputanviral.com

    ReplyDelete
  12. Bagus sih, sayang di akhir kurang memuaskan. Mengingat kesadisan si biadab mesum itu, cuman sekedar diikat atau disulut dg puntung rokok atau ditusuk dg obeng, rasanya masih jauh dari kata sadis.

    Gw kira di akhir si cowok bakal siksa habis2an si psikopat. Misalnya jari2 tangan yg diputusin, telinga yg digunting (masih inget part anak kecil yg nemuin potongan telinga si istri?), atau mungkin si cowok bisa sulut mata si psikopat dg rokok sampe buta? Mengingat dia psikopat jga mesum, rasanya gk jadi masalah klo dia diberi "kenikmatan" di tempat yg "tepat".

    Endingnya masih jauh dari rasa sakit, malah bisa dibilang kematiannya terlalu bagus untuk ukuran psikopat gila. Paling gk gw mau si cowok benar2 balaskan dendam para korban terutama istrinya. Siksa-Potong-buang.

    Gw nungguin itu dri pertengahan cerita. Berharap si cowok sesuai apa yg gw bayangkan. Tpi ternyata dugaan gw meleset. Setelah nonton sampai akhir gw malah ngerasa ada yg masih ngeganjal.

    Filmnya emang menegangkan, tpi masih jauh dri kata memuaskan. Blm cukup sih untuk dibandingkan dg saw tpi cukup menghibur. 😊

    ReplyDelete
  13. Seru.. Sumpah tegang... Orang baik saat hatinya udah dipenuhi dendam bakal berubah jadi iblis juga. ..

    ReplyDelete
  14. Gw penasaran sama adeknya .. apa dia dibunuh juga ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya doi mati kan ada scene nya udah jadi mayat digulung tiker

      Delete
  15. Kalo bapaknya yg tua itu mati ga sih sbenernya? Kan pas di rumah msh bisa pegangan tangan.

    ReplyDelete