Sunday, April 29, 2012

The Lord of The Rings: The Return of the King (2003) Review

The Third, The end of the Journey, The Best. Film Peter Jackson yang ketiga adalah akhir dari petualangan spektakuler para pahlawan Fellowship of the Ring. Menurutku Ini adalah yang TERBAIK dari trilogy yang menyita perhatian dunia, yang mengubah sejarah perfilman hollywood. Pertarungan terakhir para pahlawan melawan Sauron. Academy Awar for Best Picture telah berhasil didapatkan karya ini, para Bintang sinema/ensemble cast bersatu lagi demi menghancurkan "One Ring" dan memusnahkan Sauron untuk selamanya. Trust me film ini benar benar layak untuk di tonton.


Director: Peter Jackson
Starring: Elijah Wood, Ian McKellen, Viggo Mortensen, Cate Blanchett, Liv Tyler, Orlando Bloom, Hugo Weaving. (And... GERARD BUTLER!! Semoga)

Synopsis:
Jika "The Fellowship of The Ring" menceritakan tentang penemuan The Fellowship dan petualangan mereka menghancurkan "One Ring", dan "The Two Towers" menceritakan kebangkitan kegelapan melalui dua menara Mordor dan Isengard, Maka "The Return of The King" menceritakan tentang kebangkitan Sekutu saat kembalinya Aragorn sang pangeran yang hilang menjadi Raja Gondor dan memimpin pasukan sekutu untuk membantu The Fellowship dalam memusnahkan Sauron. (Yah sesuai judul intinya)
Frodo dan Sam bersama Gollum melanjutkan journey mereka menuju Mt. Doom demi menghancurkan "One Ring" sementara Gandalf, Aragorn serta anggota lain The Fellowship mengumpulkan pasukan sekutu dari penjuru Middle-Earth untuk mempertahankan kota Minas Tirith dari serangan Sauron. Dipenuhi Drama, Brotherhood, Cinta, dan COLOSSAL BATTLE. Luar biasa benar benar akhir yang pantas dari perjalanan....



EPIC battles, EPIC Story, EPIC FINALE, this movie is E-P-I-C.. Bintang bintang bersinar sekali lagi bersatu untuk mengalahkan Sauron dan membebaskan Middle-Earth. Film ini punya ending yang sangat memuaskan, baru pertama lho aku lihat ending yang begitu "Magnifico". Setelah perjalanan panjang yang meliputi dua film sukses, akhirnya perjalanan berakhir dengan sangat Statisfying.. Colossal Battle di Pellinoor Fields atau lebih sering disebut "The Battle of Gondor" adalah BATTLE terbaik sepanjang sejarah perfilman!! (300, Troy, Gladiator, Narnia ke LAUT aja!!) Para Pahlawan yang gugur di medan pertempuran benar benar di suguhkan dengan Emosional seakan para penonton pun merasa kehilangan. 

                                                                    

Para aktor yang muncul di film pertama tapi ga muncul di film ke dua muncul di film ini sebagai Cameo. Naratif Screenplaynya Bagus banget!! Gue aja nganga lihatnya! Heh, sempurna deh film ini. Final Battle di Mordor juga GOKIL abis!! Semua yang telah dilalui mereka diakhiri diMordor. Saat saat seru dan tegang berakhir dengan damai di akhir film, jujur gue puas banget nonton film ini. 
"Fellowship of The Ring" seperti MMORPG "World of Warcraft."
"Two Towers" seperti "Warcraft" or Dragon Age."
jadi "Return of The King" seperti "Dynasty Warriors" + "The Elder Scrolls". 
Asli Recommended Banget!! Absolutley must watch!


Pros (+)
+ True to the Book; semuanya sesuai dengan buku. Malah lebih hebat dari buku!

+ Ensemble Cast; aktor terkenal semua.

+ Epic World; Lebih Hebat dari Hogwarts atau Narnia.

+ EPIC Battle; setiap Epic Fantasy wajib punya perang skala besar.. THE BEST.

+ Long Duration; film ini lama coy! Dan memuaskan sekali!

Cons (-)
- Coba si Gerard Butler yang jadi Sauron! Pas kekalahan, dia dihujani Ribuan anak panah sambil teriak! Pasti bakal lebih GOKIL.

- Too Depending, kalo ga nton dua film sebelumnya pasti bakal bingung deh, tapi ta akan merusak kehebatan keseluruhan film ini koks.

Score: 5/5
★★★★★ 


Reviewed  By. A.R.


Thursday, April 26, 2012

Modus Anomali (2012) Review.

bagi gw,nonton film Indonesia di bioskop itu seperti bermain Poker,gw mempertaruhkan uang gw sebanyak 30.000 (harga tiket bioskop di kota gw,Banjarmasin skrng 30.000 men~~~,itu jajan gw 3 hari!!) untuk beli tiket film,kalo filmnya bagus dan ngena di hati gw,berarti gw menang dalam judi itu,tapi kalo sampe filmnya mengecewakan,gw kalah dalam taruhan itu,30.000 gw ga sebanding  dengan apa yang gw dapat.ekpektasi tinggi gw terhadap film The Raid kemaren berbuah manis,dan ekpektasi tinggi gw terhadap HI5TERIA kemaren berbuah kekecewaan yng mendalam,skrng bagaimana dgn MODUS ANOMALI,film bergene Thriller garapan Joko Anwar mampukah menyaingi film2 beliau terdahulu seperti Pintu Terlarang (yang menurut gw,film thriller indonesia terbaik yng gw pernah tonton),mampukah Modus Anomali memuaskan otak gw yng doyan film2 berat yang menguras tenaga dan otak gw??,yuk baca reviewnya:


Modus Anomali

Director:Joko Anwar

Writter:Joko Anwar
Starring:Rio Dewanto,Hannah Al-Rashid (yang main di sule,taukan??,taulah!),Izzi siapa gitu lupa gw namanya,Aridh Tritama,dan etc2 lain2nya

Sinopsis:
Modus Anomali adalah film Thriller yang bercerita tentang seorang laki2 yang harus menyelamatkan keluarganya yang menghilang,untuk mendapatkan jawabannya,si laki2 itu harus lari dari kejaran seorang pembunuh misterius yang sangat2 misterius dan luar biasa misteriusnya (?)

Intermezzo dulu deh,sekitar 1 bulan yang lalu,gw ikut live ngaskus berhadiah bersama joko anwar dan lala timothy tentang modus anomali,nah,gw ikutan,btw ini link live ngaskusnya:
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=13720786

pertanyaan gw simpel aja,malah keknya gk nyambung,soalnya gw ngasal2 aja ngasih pertanyaan (ngarep dapat hadiah),ini pertanyaan gw:
yuriwalker said:
oke,ane mau nanya nih,sebagai seorang penggemar film om Joko sejak Pintu Terlarang,ane mau nanya nih:

1.ini genre filmnya benar2 pure thriller,ato ada semacam kyk horror-thriller yng ada element supranya??,ane ngeliat hutannya pas trailer maah keingetan Friday The 3thnya om M.Bay

2.adakah shock twisted ending di akhir cerita yang bikin ane melongo pas jaman film pintu terlarang

3.why english??,ane malah rada aneh ngedenger logat indo ngomong english gitu

4.ini film releaseny tanggal berapa??

5..terakhir nih,adakah om Joko ngebikin proyek film selanjutnya??,dah itu aja,jarang2 lo ane ikutan kaskus love,eh live

nah,terus doinya jawab:
1. Thriller. Kagak ade supranaturalnya.
2. Twist? Ah, twist is so overrated, Gan. Yang penting karakter. 
3. Logat Indo ngomong English? Kalo logat English ngomong Indo gimane, Gan? Bangga ya, pasti? 
4. Rilis 26 April.
5. Film selanjutnya pasti ada dong, Gan. Kalo nggak ane makan ape. 

nah,entah apa yang merasuki Joko anwar dan lain2,jadinya malah milih ane sebagai penanya terbaik,ane yang shocking setengah mati gara2 menang kesenangan setengah mampus,beberapa hari kemudian,ane dikirim hadiah dari tim Modus Anomali berupa Goodie Bag Kaskus,Noteboook Kaskus(bukan netbook ye~),Pin kaskus,gantungan kunci kaskus,dan yang paling keren MODUS ANOMALI T-SHIRT,YANG BIKIN GW SENENG ITU UKURANNYA XL,PAS BANGET AMA BADAN GW YANG AGAK MELAR!!! (bongkar aib),btw ini pict hadiahnya,cekidot:



                goodie bag sama plastik baju,gk termasuk mos razer dan mospad talent gw

dan ini isi plastiknya:
                               keren kan??,keren lah,wong gratis kok,dptny,wkwkwkwkwk

oke,cukup chit-chatnya,saatnya langsung masup ke bagian review,let the review begin

The Review
setelah jantung gw dan mata gw dipuaskan oleh The Raid Gareth Evans,kini giliran Jantung dan OTAK gw akan dipuaskan oleh modus anomali...hari ini gw yang bisa dibilang libur sekolah (gw homeschooling,jd tiap hari free time lah) berkesempatan nonton Modus Anomali,film berdurasi 80 menit lebih,90 menit kurang (gw lupa berapa tepatnya durasi ini film),berhasil membuat mata gw tak berpaling dari layar bioskop,film sakit ini berhasil membuat gw kesakitan menahan rasa ingin buang air kecil gw sejak pertengahan film agar tidak melewatkan momen2 istimewa yang diberikan film ini (kenapa tadi gw minum tuh coca cola,cih),selama menit awal,gw dibuat2 kebingungan oleh tingkah laku si siapa namanya,lupa gw,eh,si Rio Dewanto yang muter2 di tengah hutan,kgk jelas arah tujuannya,ekpektasi tinggi gw yang gw setting sebelum nonton perlahan2 mulai runtuh,ditambah lagi ada peramal2 film didepan gw yang sok2 nebak dan ngejudge ini film,dan bagusnya,ramalan mereka salah semua di akhir film.hahaha!!/

"mas ketemu dompet hilang ya?,jgn diambil mas,berikan kesaya aja,ntr sy kembalikan ke yng punya mas"

nonton Modus Anomali,ngingetin gw sama Driveny ryan gosling,yang jelas2 beda genre,tapi pada awalnya,sama2 LAMBAT,alur terkesan lambat pada awal2,tapi kemudian,ini film mulai menunjukan taringnya,dan mulai membuat kita bertanya2,apa ini,apa itu,dan kenapa bisa begitu,tiap2 scene yang awal2nya lambat kemudian berubah menjadi cepat,terburu2,membuat jantung berdegup kencang,dan BANG,suspense hebat pun mewarnai film2 ini,tiap2 adegan berlanjut,dan setiap kali berlanjut,maka petunjuk baru akan terus bermunculan,dan,semuanya terus berlanjut,membuat beberapa penonton yang bernalar tinggi mencoba menebak2 apa yang terjadi dan membuat beberapa penonton mainstream bernalar rendah dibuat kebingungan dan ingin segera cepat2 keluar bioskop dan nonton film lain,tiap suspense,thrilling moment,dan semuanya terus berlanjut,mengalir cepat,mengalir datar,mengalir cepat,mengalir datar.....dan akhirnya,shocking klimaks yang sangat manis pun tercapai,membuat penonton di bioskop terdiam beberapa saat,kemudian tersenyum kecil dan berkata..."itu toh Modus Anomali"

            "mas2,ngeliatin apa mas??,kok mulutnya mangap kekgitu,kek ikan lohan deh."

masalah acting......RIO DEWANTO ITU IMBAAAAA,aktingnya bener mancrep crep crep crep crep....gila,baru kali ini gw ngeliatin ada orang bisa acting kek gitu,salut dah sama om Jok dah milih orang yang tepet buat ini film,tiap2 ekspresi raut mukanya,baik itu ketakutan,sedih,murung,kesakitan,tegang,sampai menangis dan ngeluarin air liur kemana2 benar2 mengalir secara sempurna,si cewe Izzi siapa gitu lupa gw nama lengkapnya,itu cewe jg hebat aktingnya,meski masih belia,namun kemampuan aktingnya tidak belia,membuat gw sampai googling si doi dan akhirnya nemu twitter dia,gw follow,dan berharap gw di follback,walopun sampe skrng gak di folbek *meringis*,yang lainnya jg bagus semua aktingnya,maklum men,ensembled cast semua,hannah al rashid (yang sule itu,taukan?,taulah!),marsha timothy (taukan ini siapa),surya saputra (ex-mantan pacar tora sudiro),dll,yang gw kurang greget cmn ada 2 bocah laki2 yng agk aneh asal-usulnya dan aktingnya kurang menjiwai IMO,juga logat bahasa inggris yang agak lucu didengar,seperti kata mas dhani di indonesian idol ke Dion:"hari ini telah lahir bahasa inggris banyumas",tapi logatnya gk masalah kok,toh spelling englishnya kgk ade yang salah,dan keren lagi,jarang2 ada film indo,tapi ngomong english,overall,untuk jajaran cast,ini keren semua aktingnya,suer deh,kalo gk keren aktingnya,jgn salahin gw,salahin bokap gw!!
bagi yang belum follow twitter gw,follow gw ya: @timothystevano

         "rio dewanto sedang menggalau di dalem hutan men,ternyata dia bisa juga ngegalau"

untuk masalah cinematography.....well,tidak ada yng kurang,hampir semuanya hampir terlihat flawless,penggunaan shacky cam disini keren lah,gw bingung ngebayangin gimana ceritanya tuh kameramen ngejer2 si rio yang lari2 ditenah hutan,mudah2an tuh orang yng ngeshoot bayarannya memuaskan lah,shacky camnya keren,walaupun agak bikin kepala gw pusing,tapi semuanya mantap cin,scoring lagu2nya juga keren,belum pernah gw ngedenger background theme film indo sekuat dan seberani modus anomali,tanpa cacat,epic gan scoring musiknya,dijamin deh gan!!


                       "inilah sang pembunuh yang ngejer2 rio di dalem hutan,spoiler btw"

Modus Anomali tampil sangat2 memuaskan!!!,gw salut sama Lala Timothy,produser macam dia selalu memproduseri film2 berkualitas,dan doi bisa dibilang memproduseri film bukan hanya untuk mencari keuntungan semata,melainkan dia lebih memilih mementingkan kualitas film eg:Pintu Terlarang,gw yang selama ini skeptis sama film indo yang menurut gw tidak akan bisa membikin film Suspense Thriller macam buatan Hollywood sana akhirnya dibuat salah oleh Joko Anwar,beliau jenius dalam membikin film,he is a guy that i greatly admired,hampir semua filmnya gk ada yang jelek dimata gw (kecuali Kala),and i salute him again because he makes a movie,that not for mainstream hype,menurut gw,Modus Anomali tampil sangat memuaskan bagi Thriller-Seeker,tapi bagaimana bagi kalangan maisntream??,yang gw dengar selama nonton film modus anomali adalah gumaman live negative review dari penonton di depan kursi gw, jelas tidak semua kalangan maisntream tidak akan bisa menerima film ini dengan sepenuh hati,tidak seperti The Raid yang jelas2 mudah diterima,Modus Anomali sulit diterima dan sulit untuk dipahami oleh sebagian orang,well,kita lihat saja apakah film ini mampu bersanding dengan kesuksesan The Raid,menurut gw,film ini sangat layak tonton,dan ekspektasi tinggi gw terhadap film ini berhasil terpenuhi,tapi bagaimana dgn anda??,well,apa salahnya membayar 30.000 di hari senin-kamis,35.000 di hari jumat,dan 40.000 di hari sabtu-minggu untuk menaiki roller coaster dalam bioskop dan tidak usah jauh2 ke wahana bermain .hehehe

FEEL THE FEAR, SOLVE THE PUZZLE

Bahasa Indonesianya:
RASAKEN CENAT-CENUTNYA, SELESEIN MISTERINYA.

7.5 out of 10.

Thursday, April 12, 2012

Gladiator (2000) Review By.A.R


A.R masih berkontribusi ke KFG walaupun disibukkan dengan indoragecomics.blogspot.com




"A General who Became Slave, A Slave who Became A Gladiator, A Gladiator who defied an Empire."

Director: Ridley Scott.
Starring: Russell Crowe, Joaquin Phoenix, Djimon Hounsou, Michael Harris, Connie Nielsen.
Oscars (5): Best Picture, Best Actor in a Leading Role (Crowe), Best Costume Design, Best Visual Effects, Best Sound.
This Is The Ultimate Revenge movie.


Synopsis:

Pada tahun 108 Masehi, Jendral Utara yang bernama Maximus Decimus Meridius memimpin Legiun Romawi dalam kemenangan melawan kaum barbar dari Germania. Kaisar Roma saat itu, Marcus Aurelius adalah orang bijak, walaupun dia mempunyai 2 keturunan yaitu putranya Commodus yang ambisius, dan putrinya Lucilla yang cinta pada Maximus. Marcus Aurelius menginginkan Maximus menjadi penerusnya agar bisa mengubah kekaisaran Romawi kembali menjadi Republik.

Commodus, yang seharusnya jadi kaisar berikutnya tidak terima dan dengan marah dia membunuh ayahnya sendiri.

Dengan kematian Marcus Aurelius, Commodus menjadi kaisar yang baru dan langsung mengutus pasukan untuk menangkap Maximus, tetapi Maximus dapat kabur dari cengkraman dan buru-buru pulang, dia menemukan keluarganya telah dibunuh oleh anak buah Commodus.
Terluka saat pelarian, dia pun pingsan dan ditemukan oleh penjual budak,Maximus dijual pada guru Gladiator yang bernama Proximo setelah melihat fisik Maximus yang kuat. Karena kepiawaiannya bertarung, Maximus langsung dijadikan andalan Proximo dalam arena pertarungan. Dia menggunakan nama samaran "The Spaniard" dalam bertarung.

Hingga saatnya sekolah Gladiator Proximo dipanggil untuk bertarung ke Colloseum di Roma oleh Kaisar Commodus. Hasrat balas dendam Maximus kembali memanas, dia memakai topeng dan memimpin kelompok gladiator menang melawan pasukan elit Romawi.

Berkat kemenangannya itu, Rakyat Roma dan Senat, bahkan sang kaisar sendiri pun Takjub atas kehebatan Maximus. Dia memperoleh rasa hormat dari rakyat Romawi. Commodus turun ke arena untuk menyalaminya pribadi, tetapi Maximus menolak! "Seorang Budak menolak Seorang Kaisar" commodus yang marah memerintahkan penjaganya utk membunuh Maximus, tetapi tidak jadi karena gemuruh teriakan penonton Colloseum yang mendukung Maximus. Commodus tak bisa membunuh Maximus karena Rakyat Roma menyukainya, bahkan Senat pun menghormatinya. Jika Maximus mati, posisi Commodus sebagai kaisar terancam protes, dan membuat Maximus menjadi martir.

Jadi satu-satunya cara untuk dapat berhasil membunuh Maximus adalah lewat Arena Colloseum, sang kaisar sudah mempersiapkan tantangan yang kejam bagi sang GLADIATOR.


    "mainnya jangan sadis2 ya kk,saya pemula kk,masih newbie"



Gue rasa gak salah memberi gelar film ini sebagai THE ULTIMATE REVENGE MOVIE! (Film balas dendam). Film film balas dendam yang kita lihat seperti film-film yg dibintangi Steven Seagal atau "The Crow" series menempatkan seorang Tokoh utama membalas dendam atas kematian seseorang yg dicintainya dengan melawan para gerombolan penjahat yang bertanggung jawab. Gladiator kurang lebih berplot mirip, tetapi skalanya jauh lebih besar. Kali ini bukanlah gerombolan penjahat, tetapi sebuah KEKAISARAN!! An EMPIRE!! THE ROMAN EMPIRE!! Dan balas dendam pada Kaisar! CAESAR! THE ROMAN EMPEROR!! Kalau steven seagal membantai penjahat yang membunuh istrinya, maka Russell Crowe menjadi Gladiator untuk melawan kekaisaran paling berpengaruh di dunia! Promise plotnya GOKIL BANGET!!

                         "What The F*ck,is this Sh*t A.R!?"

Ridley Scott menyutradarai jenis film andalannya, yaitu film Collossal! (Kingdom of Heaven, Robin Hood) film aksi/perang yang menggunakan pedang dan tombak sebagai senjata. Scott sangat hebat dalam film jenis ini, aksi yang realistis dan pasukan yang benar-benar asli.. (Bukan CGI) mengisi layar. Dia dapat menyajikan dengan detail Legiuner Romawi, dan Bahkan kota Roma Kuno, dengan 'Forum Romanum' yang megah! Russell Crowe, walaupun nggak "Six-Pack" kayak Gerard Butler menurutku Lebih Gagah dan Lebih gokil. Maximus beneran bisa akting, bukan kayak si King Leonidas yang teriak teriak doang.

                  WHAT DO YOU MEAN A.R?!,THIS IS SPARTA!!!

Kejatuhan dia dari jendral, jadi budak, hingga Gladiator benar benar teringat dalam hati para penonton. (Serius Gue) Joaquin Phoenix yang berperan sebagai kaisar Commodus juga sangat memorable.. Mungkin karena Tampangnya yang memang cocok sekali buat jadi Kaisar Munafik. Dan yang pasti film ini benar-benar layak untuk ditonton. ROMA VICTOR!!

                         THIS IS SPAR....!!!!,THIS IS A.R VERDICT:



Reason why you should watch this:
(+) Russell Crowe. Para gadis, Russell lebih kharismatik dari George Clooney loh!

(+) Colossal Battles. Para penikmat film LOTR atau film epic lainnya pasti akan bahagia dgn sajian Epic Battle di film ini.

(+) History. Film ini menggambarkan dengan jelas abad ke 2 masehi dalam Kekaisaran Romawi.

(+) Story. Revenge is a dish best served cold, plotnya simple, tapi juga Rumit.

(+) Oscars. Hey film ini menang 5 oscar!

Reasons why you shouldn't watch this:
(-) are you kidding me? YOU SHOULD WATCH THIS!!

Score: 9.0
ROMA VICTOR!!


And don't forget to chek out my blog; indoragecomics.blogspot.com (numpang promosi gan,wkwkwkwkwk)

Sunday, April 8, 2012

Super 8 (2011) Review.

Super 8 adalah film thriller fiksi sains Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2011. Film ini disutradarai oleh J.J. Abrams dan dibintangi oleh Elle Fanning dan Kyle Chandler. Film ini berlatar belakang Ohio pada tahun 1979. Judul film ini diambil dari sebuah format film yang bernama hampir sama.




Director: 
J.J. Abrams
Writer: 
J.J. Abrams
Stars:
Elle Fanning, Amanda Michalka and Kyle Chandler 

SINOPSIS :

Pada tahun 1979, sekelompok anak di Ohio membuat film tentang zombie dengan menggunakan kamera Super 8. Suatu malam, saat mereka membuat film, salah seorang anak di antara mereka menyaksikan sebuah truk yang melaju kencang tiba-tiba mengalami kecelakaan yang tak terhindarkan dengan sebuah kereta api yang juga melaju kencang. Di antara sisa-sisa puing akibat kecelakaan tersebut ada sebuah kotak yang menyerupai brankas yang mungkin berisi sesosok makhluk dari planet lain.



Tsuya's Review :

Oke, SUPER 8.. Dari judul terlihat seperti kita akan menonton film super heroes atau manusia yang bisa menyelamatkan bumi dengan kekuatan magic or anything lah, tapi ternyata tidak.. Pepatah lama jangan melihat buku dari sampulnya saja. Memang, dari kover film terlihat dunia miring dengan awan hitam mirip disaster movie (bukan disaster movie yg isinya parodi itu loh) dan juga judulnya SUPER sekilas film ini akan seperti SPY KID or film anak2 dengan kemampuan supernya namun ternyata tidak!
Jujur saja, saya membenci membaca review film sebelum saya menonton filmnya terlebih dahulu.. Jadi, cerita film ini memang terasa wah! CGI dimana2.. Apalagi waktu efek kereta api, kabooom! Hancur semua.. Mereka memang punya 9 nyawa bisa survive dari ledakan kek gitu.. Yang jelas, film ini menawarkan senam jantung dan bikin kalian terkejut! Bisa dibilang booom copot dah jantung! xDD
Dari awal terlihat biasa saja, namun waktu sampai di pertengahan kita makin tertantang untuk melihat lebih lanjut mistery yang disajikan oleh film ini. Konflik keluarga dan rasa persahabatan juga menghiasi warna film yang lumayan mendebarkan dan membuat anda tegang (ahem, serius nih) namun.. Menurut saya, klimaks dari film ini kurang gigit (emang anjing?).. Seperti ada yang kurang.. Yaah, overall film ini dapat 7/10.

                                   niatnya pengen main petasan,tau2nya gini *kabur*


Reviewed by  By Tsuya3

Saturday, April 7, 2012

700 Days of Battle:Us Vs. The Police (2008) Review


Jika kamu mencari film komedi jepang yang bisa bikin ngakak? Kamu harus nonton 700 Days of Battle Us vs. the Police film tahun 2008 yang berdurasi sekitar 110 menit ini memang bikin kamu tertawa terbahak-bahak!

700 Days of Battle Us vs. the Police (2008)
Judul asli : Boku tachi to chûzai san no 700 nichi sensô


Director:
Renpei Tsukamoto
Writer:
Yûichi Fukuda (screenplay)
Stars:
Hayato Ichihara, Kuranosuke Sasaki and Kumiko Asô

Sinopsis

berkisah mengenai perseteruan antara sekelompok anak sekolahan dan seorang Polisi lokal, di suatu kota kecil daerah prefekture Yamagata di tahun 1979. Perseteruan berawal ketika kota tersebut kedatangan Chuzai-san yang menjabat sebagai kepala polisi di desa tersebut. Chuzai-san merupakan polisi berusia muda tetapi mempunyai muka yang agak tua dan sangat patuh pada peraturan. Polisi baru ini kemudian menerapkan aturan pembatasan kecepatan di salah satu jalanan yang sering dilalui penduduk. Saijo-kun(takuya Ishida), seorang pembuat onar di sekolah, adalah salah satu korban pertamanya, ketika mengendarai sepeda motornya dalam kecepatan yang sedang-sedang saja.
Tidak terima karena di perlakukan seperti ini, teman-teman Saijoh dipimpin oleh Mamachari (hayato Ichihara) kemudian memutuskan untuk menuntut balas dengan melakukan tindakan-tindakan jahil yang bertujuan agar Chuzai-san mengundurkan diri sebagai kepala polisi di daerah itu. Tetapi yang membuat menarik ternyata Mamachari dengan teman-temannya tidak menggunakan cara kekerasan tetapi cara-cara yang akan membuat penonton menjadi geli dan tertawa terbahak-bahak!
Akhirnya siapa yang menang? sekelompok pelajar pembuat onar atau Chuzai-san?




Tsuya's Review :

Film luar biasa sangat konyol! Sehingga kita selalu bisa dibuat tertawa oleh kelakuan usil Mamachari dan teman-temannya, polisi yang selalu patuh pada aturan ditambah tampang ekspresi datar dan serius akhirnya ikut membalas dan akhirnya perang saling menjahilipun terjadi.. Pertama sih biasa aja prank dan kejahilan lainnya tapi lama kelamaan makin gila yang paling saya suka waktu "Operasi orang terluka" dan balasan sang polisi yang meninggalkan Mamachari, Saijo dan Inoue di bukit! Ngakak gw! Apalagi si cabul Saijo! xDD
Lepas dari film komedi konyol yang bikin ngakak, film ini juga memperlihatkan persahabatan yang luar biasa kompak, seperti saling bantu sesama teman *termasuk saling bantu menjahili wakakakak*
Alur ceritanya sederhana saja berseting tahun 1970-an tapi akibat balutan komedinya film ini siap dan layak di tonton semua kalangan.. Bebas untuk semua umur! Sekedar pesan, teman itu bagaikan saudara sendiri.. Jadi saling respect dan menghargai itu membina persahabatan makin erat! Overall, penilaian saya untuk film ini 8/10


(+)
- kocak dan sangat menghibur
- makna persahabatan sangat kental
- film untuk semua umur

(-)
- Alur cerita sederhana
- kadang ada terlihat over acting





tsuya3.

Wednesday, April 4, 2012

Tropic Thunder (2008) Review By:A.R

Ini merupakan film MEMORABLE dan TERGOBLOK yang pernah saya tonton, kata yang cocok untuk mendeskripsikan film ini adalah LFMAO! Beberapa Setelah kesuksesan "Night at the Museum" Ben Stiller kembali menjadi sutradara dan kali ini membawa All-Star (yet somewhat strange) cast; temannya Jack Black, sang "Iron Man" Robert Downey Jr, bahkan Tom Cruise!!


Director: Ben Stiller
Starring: Ben Stiller, Jack Black,Tom Cruise, Robert Downey Jr.\


Synopsis:
Produser film terkenal Tom Cruise berencana membuat film termahal sepanjang masa. Untuk itu, dia panggil beberapa aktor seperti; Ben Stiller sang aktor film aksi terkenal yang filmnya sudah sampai TUJUH (Rambo or Rocky parody), Jack Black sang komedian (pecandu narkoba), Robert Downey Jr. sang orang australia pemenang Oscar (dia melakukan operasi kontroversial agar merubah dirinya menjadi orang Negro buat film ini), tambah seorang aktor pemula, dan seorang Rapper Gay. Dengan kumpulan aktor yang tidak nyambung film menjadi berantakan, jadi sutradara berencana menyuting mereka di alam liar.. Tapi karena ketidakberuntungan, rencana mereka yang semula berakting menjadi kenyataan karena dekat lokasi adalah markas para teroris. Merekapun berusaha menyelamatkan diri dari DMZ lengkap dengan aksi kocak nan heboh.

                     "foto asli para reviewer film di kritikusfilmgadungan.blogspot.com"


Movie in a Movie. Actor being an Actor. Konyol!! Film ini sungguh hebat, Ben Stiller menyatukan para aktor yang hebat, dan memerankan mereka sebagai aktor yang berperan sebagai aktor... (?). Opening film ini sangat EPIC! Dimulai dengan trailer film mereka dalam film.. (?) Lalu si Robert Downey Jr. Ga kalah gokil, dia aktor Amerika yang memerankan aktor Australia di film yang berperan sebagai orang Negro.. (?) Tapi yang paling EPIC adalah Tom Cruise! Dia rela jadi gendut dan kepalanya dibotakin! Keren Abis! Adegan aksi yang lumayan buat film abad 21, tapi agak konyol, namun sungguh memikat. Ben Stiller di perlihatkan sebagai Aktor berumur yang main film itu itu aja, sampai tujuh seri-nya. Mirip siapa gitu.. (Sylvester Stallone). Lawakan lawakan fresh bagi penonton abad 21 (Drugs, Sex, Gay) beberapa aktor lain juga melakukan cameo (Jon Voight, Jennifer Love-Hewitt). Film ini agak mirip film film parody, tapi beda. Gua yakin si Derp dari 9gag pasti akan 'fffffffuuuuuu' kalo nonton film ini.

                                                      "Tony.....is that you??"


Reasons why you should watch this:
+ Funny, Lucu Abis.

+ Great Acting, konyol tapi gokil apalagi si Tom Cruise sama Robert Downey Jr.

+ Fresh, lawakan mereka segar.

+ Great Opening, intro yang tak di duga! Saya sampai WTF?!

+ Great Ending, akhir yang tak diduga! Saya sampai WTF?!

Reasons why you shouldn't watch this:
- Ngaco, para penikmat film pasti akan terasa sebal karena agak mirip film parody (scary movie, disaster movie)

- Mature, komedinya bagus tapi agak dewasa jadi tidak bisa dinikmati seperti "Night at the Museum"

Score: 7/10




                       

Tuesday, April 3, 2012

Malena (2000) Review By:tsuya3 PS:DEBUT tsuya3 mereview film dimulai disini!!!!

Intro:
untuk di awal, perkenalkan.. Nama saya tsuya, lelaki biasa yang doyan ngoleksi film random (bukan film "gituan" loh!) masih kuliahan tapi sebenarnya dah semester akhir jadi doain saya lulus dengan nilai baik yah.. Amin dah! Kalo masih penasaran bisa subscribe facebook saya : facebook.com/tsuya3
Ini pertama kalinya saya nge-review film.. Untuk mbahdarmoOoO, semoga postingan saya ini bisa membantu dan mohon maaf jika basa-basi ini terlalu panjang!




Malèna (2000)
Director : Giuseppe Tornatore
Writers : Giuseppe Tornatore, Luciano Vincenzoni (story)
Stars : Monica Bellucci, Giuseppe Sulfaro and Luciano Federico


Sinopsis:

Malèna (Monica Belucci), wanita muda yang cantik dan mempesona, telah ditinggal suaminya dalam usia muda. Suaminya adalah tentara yang dikirim ke medan perang dan akhirnya dikabarkan meninggal di medan perang dan tak pernah kembali. Malena sangat anggun dan terlalu sadar akan kecantikannya. Ia gunakan kecantikannya itu untuk memikat pria saat ia melintas di kota kecil di Italia. Tak hanya pria dewasa yang memandang Malena penuh kekaguman, bahkan sekelompok 'anak baru gede' juga memandang wanita ini dengan perasaan tak menentu. Salah satu yang sangat terpengaruh adalah Renato Amaroso (Giuseppe Sulfaro), anak laki-laki berusia belasan tahun (tepatnya 12,5 tahun pada musim semi tahun 1940, bertubuh kurus dan cebol (sebutan untuk Renato) yang diam-diam selalu membuntuti Malena dengan sepedanya. Renato tak hanya mengagumi kecantikan Malena. Ia begitu terobsesi dengan kemolekan Malena.


The Review:
Oke, THE FIRST Review! (kek nulis surat aja) Malèna.. Film 27 oktober tahun 2000 yang ber-genre komedi, drama, dan romansa. Film ini diambil dengan latar belakang tahun 1940 dengan kota Italia yang masih dalam kondisi perang dunia II, Yang paling menarik dari film ini adalah cerita Malèna yang diambil dari sudut pandang Renato, jadi kita hanya akan didampingi oleh kelakuan Renato yang sangat terobsesi dengan Malèna.. Mulai dari Stalker, Masturbasi, dan nyuri pakaian dalam! Menurut saya, Renato disini memiliki kelainan seksual karena terlalu berimajinasi ketika membayangkan atau bertemu langsung dengan pujaan hatinya yaitu Malèna, maksudnya berimajinasi di sini yaitu membayangkan sang wanita pujaan hati yang ada di depan mata tanpa busana hingga hubungan intim. Film ini menurut saya sedih, tapi karena dibalut dengan komedi sensual maka rasa haru tersebut hanya bisa dirasakan waktu di akhir saja. Terlepas dari kedua karakter utama tersebut, saya juga selalu ngakak melihat kelakuan keluarga Renato yang sangat over menurut saya, juga teman-temannya yang bisa dibilang cabul karena hanya memikirkan seks saja xDD.

                                         malena oh malena~~~~~~~~~~~~

Film ini mengingatkan saya dengan kelakuan mbahdarmoOoO (bwahaha xDD),film ini menampilkan adegan seks dan masturbasi jadi lebih baik 18+ menontonnya dan satu lagi film ini bukan pornografi! 

(+)
- membuat haru dan humor menjadi satu
 
- dari sudut pandang karakter berbeda, kita bisa jadi mengerti sisi kehidupan orang lain

(-)
- film dewasa, karena sex dan nudity masuk dalam alur film ini
 
- bisa menjerumuskan anak-anak ke arah pembelajaran seks yang salah (untuk anak2 usia belum cukup umur).

Overall, film sensual berdurasi 109 menit ini menurut saja patut dapat nilai 7/10.


Monday, April 2, 2012

HI5TERIA (2012) Review.

                 
 HI5TERIA merupakan sebuah proyek omnibus yang digagas oleh sutradara dan produser upi,upi memboyong 5 sutradara "newbie"  untuk proyeknya kali ini,premis HI5TERIA yang bisa dibilang mirip dengan film thai berjudul PHOBI4 memiliki 5 cerita berbeda,dan tiap2 certa berbeda2 juga sutradaranya,berhasilkah usaha upi membuat film berdurasi 94 menit ini berhasil membuat penontonnya ketakutan hi5teris??,monggo dibacak yuk reviewnya:

Cerita 1:Pasar Setan


Intro:
Bercerita tentang Tari (Tara Basro) yang berputar2 dalam rimba gunung lawu,Tari pun selalu mencari dan memanggil nama Jaka,kekasihnya(tersesat nih ye~~),tanpa sadar,tanpa disengaja,tanpa diduga-duga,tanpa sepengetahuan,dan tanpa2 lainnya (?),kaki Tari meneruskan langkahnya dan masuk kedalam Pasar Setan,tempat mengerikan yang selalu dihindari,dijauhi,ditinggalkan,dibenci,dihina,dicaci-maki,dan di lainnya (maaf saya sudah menyesatkan anda,yang benar dihindari dan dijauhi,yng lainnya jangan dibaca),berhasilkah Tari keluar dari cengkraman Pasar Setan??

Review:
idenya lumayan SEGER,kembali mengangkat mitos indonesia tiap2 gunung memiliki yang namanya pasar setan,itulah sebabnya mengapa banyak sekali para pendaki gunung yang VANISHING dari muka gunung,premis yang menarik membuat saya penasaran dan terus bertanya2 di segment cerita ini,sayang sekali,Ardiyanto Dewo (sutradaranye) kurang sekali dalam mempresentasikan film ini,yang saya temui dalam segment ini hanyalah sekedar rasa penasaran belaka,tak ada rasa yang namanya "TERKEJUT" atau "KETAKUTAN"secara,hanya adegan kejut mengejutnyalah yang mengejutkan beberapa random girls dibelakang saya yang berteriak ketakutan hi5teris,saya sih biasa2 aja (so berani,wkwkwk),setting filmnya di Hutan yang terang benderang benar2 mengurangi rasa aura horrornya,benar sekali,untung endingnya yang semi-twisted berhasil menghentikan saya untuk keluar dari gedung bioskop dan menunggu untuk segment selanjutnya.(seriously??,sebenarnya kgk sih,sayang lo tiket 25 rebu dibuang2,XD)
Score:6.5 of 10


Cerita 2:Wajang Koelit


Intro:
segment garapan Charull Nisa (sutradaranye) berkisah mengenai seorang wartawan bule (maya otos) yang sedang melakukan riset tentang kesenian Wajang Koelit (ok,actually at first i spell it WAJANG KO-E-LIT.yang bener spellingnya Wayang Kulit),ternyata,si bule tidak tau,bahwa ada rahasia besar nan mistis dan mengerikan yang membuat si bule terjebak didalamnya setelah bertemu dengan seorang wanita yang aslinya artis bernama Sigi Wimala (lol)

Review:
BRAVO untuk sutradaranya eh,sutradaranye,doi berhasil membuat segment ini begitu istimewa dan kembali mengangkat kebudayaan indonesia yang nyaris gw lupakan sebagai pemuda harapan bangsa ini (:v) menjadi sebuah ketegangan,alunan musik khas jawa berhasil membuat mata gw hampir tidak berkedip,aura tegangnya begitu berasa,but that's it,hanya ketegangan,bukan ketakutan,kurangnya penggalian karakter dan lain2 membuat segment ini so-so saja,tapi ini subyektif sepertinya,mungkin bagi gw aja kali yang cuman Tegang,mungkin berbeda dengan random girls dibelakang gw yang ketakutannya udah kelewat batas,gila dah cewe dibelakang gw,blackberrotnya aja ampe kelempar dari tangan die kena kepala gw gara2 saking kagetnya ngeliat beberapa penampakan,awas dah tu cewe,lain kali gw ambil dan lngsng bawa lari BBnya,wkwkwkwk
intinya segment ini berhasil memperkuat aura mistis jawa yang kental,mulai dari musiknya,suara sinden ngomong jowo yang gw ga paham sama sekali (untung ada subtitlenya) sampai suasana pedesaan yang begitu mencekam,membuat segment ini layak diberikan applause.
Score:7/10

Cerita 3:Kotak Musik



Intro:
menceritakan seorang dosen bernama Luna Maya (Farah),seorang dosen skeptis yang sangat menolak mentah2 yang namanya takhayul,hal2 mistis,dan hantu2 sebagainya sebagai sebuah omong kosong belaka,namun kemudian,semuanya berubah setelah dia menemukan kotak musik tua dalam penyelidikannya di salah 1 rumah yang katanya ada hantunya.



Review:
ini segment yang bener2 ingin mengesampingkan yang namanya twisting story dan hanya fokus pada adegan2 seram secara jor2an,segment arahan Billy Christian (sutradaranye) terlihat sebagai suatu segment yang sangat "cliche",dan jujur,membosankan,padahal sudah jelas,tema yang diusung begitu bagus,alunan suara dari kotak musiknya benar creepy,jujur,it freaks me out,tapi tetep,cuman gitu2 doang,kurangnya penggalian karakter,suspense,dan sebagainya,terlihat jelas di segment ini sang sutradara hanya mengandalkan adekan kejut mengejut,penampakan hantu2 yang secara dramatis muncul entah darimana,sangat cliche dan  sangat tidak menakutkan,yang membuat gw sampe "freaks me out" itu hanya di adegan ketika alunan musik dari kotak musik mainan itu diputar,sejak kapankah suara musik berhasil membuat gw lebih takut daripada ngelihat penampakan hantu??,premis yang bagus,namun presentasinya "begitu aje??",lumayan sih,namun kurang (sekali) memuaskan,padahal ada luna maya lho(apa hubungannya,lol).
Score:6/10


Cerita 4:Palasik

Intro:
bercerita tentang keluarga yang sedang melakukan suatu liburan ke sebuah Villa,yang terdiri dari seorang ayah,seorang anak,dan seorang ibu tiri,nah,kebetulan,ibu tiri yang satu ini sedang hamil tua lho,sang ibu tua,eh lho kok ibu tua,ibu tiri lah takye,nah,sekelompok keluarga ini mengharapkan ketenangan,tapi si ibu tiri hamil tidak mendapat ketenangan,bukan ketenangan yang didapat,malah ketegangan+terror+kengerian yang didapat dari sesosok makhluk yang namanya:

kalau dari minang namanya palasik.

kalau dari kalimantan namanya kuyang.

dan kalau dari bali namanya leak.

berhasilkah sang ibu hamil tua tiri berhasil selamat dari ketegangan+terror+kengerian dari seonggok makhluk bernama:

kalau dari minang namanya palasik.

kalau dari kalimantan namanya kuyang.

dan kalau dari bali namanya leak.

Review:
bisa dibilang,segment ini adalah segment favorit saya,Nicholas Yudifar (sutradaranye) berhasil kembali mengangkat mahkluk gaib yang namanya sudah mulai menghilang dari ranah dunia pergaiban,ya,gw lebih suka menyebutnya kuyang,ditengah pertempuran film yang selalu memiliki hantu itu2 aja,apalagi kalau bukan pocong,kuntilanak,sundel bolong,dan sasha grey,segment ini menciptakan ketegangan yng luar biasa,twistednya memang sederhana,tapi aura ketegangan sungguh berasa,sayang,ketika sang hantu kepala tanpa badan itu ditampilkan secara full,kekecewaan gw pun sangat berasa,dengan teknologi 3d yang pas2an itu nyaris membuat film ini terlihat konyol,tapi film ini berhasil terselamatkan berkat akting Imelda Therine sebagai ibu hamil yang bener2 layaknya seperti ibu hamil yang ketakutan gara2 ada kuyang yang pengen ngerebut bayinya,akting yang nice,ketegangan (or i say,gw ketakutan ngeliat ini),dan ending yang twistednya lumayan,membuat gw menobatkan segment ini sebagai segment favorit gw di film Hi5teria.
Score:7.5/10

Cerita 5:Loket

Intro:
bercerita seorang penjaga parkir (or i say,die seorang penjaga loket parkir lebih tepatnya) yang mengalami serangkaian perstiwa mengerikan dan mencengangkan dari itu parkiran yang gw jelas ga tau sama sekali tempatnya,mulai dari kembarannya yang muncul,sampai seorang hantu perempuan yang bisa dibilang menyerupai tante girang,apa yang sebenarnya terjadi??



Review:
gw berekspektasi tinggi terhadap final segment ini,secara,ini segment terakhir lo,mengingatkan gw dengan filem phobi4,dimana segment terakhirnya merupakakan segment yang bener2 suerem,or i say "horrornya berasa banget",tapi lain phobi4,lain hi5teria,segment terakhir terkesan tidak serem2 amat,dengan setting yang luar biasa minim(tempat parkir gan),Harvan Agustriasyah (mudahan kgk salah gw ngeja namanya),berhasil menciptakan yang namanya suspense di tiap2 scene,dan setiap beberapa saat,beberapa pertanyaan muncul di kepala gw seperti:"kenapa bisa begitu??" atau "apa yang terjadi??"dan "SIAPA WANITA ITU???",membuat gw penasaran bagimana film ini berlanjut,berlanjut,dan terus berlanjut,rasa penasaran gw akhirnya terjawab dengan ending yang sangat apik dan sangat2 memuaskan,sayang,ada tambahan scene yang membuat segment ini jadi terkesan bodoh,padahal udah bagus aja tuh 2 terjelepak di tanah,masih aja ditambah2in,upss,semi-spoiler,lol.
Score:7/10

Final Verdict:
Hi5teria menurut gw tampil secara biasa2 aja,gk ada yang wah,namun,dibalik itu semua,cerita didalamnya bener2 fresh original,tema yang diusung bener mancrep,meskipun banyak kekurangan disana-sini,ekpektasi gw mungkin berlebihan untuk film seperti ini,rasa kecewa memang ada,tapi gw harus bangga dengan ke5 sutradara ini,berani keluar dari zona film2 yang bener2 aneh tapi nyata,well,memberikan score 7 sepertinya terlalu tinggi,skor 6 mungkin terlalu sadis,tapi ya mau gimana lagi.

Overall Score:
6.5/10