Thursday, August 30, 2012

The Bourne Legacy (2012) Review


The Bourne Legacy merupakan sebuah film kelanjutan Trilogy Bourne yang pernah Matt Damon bintangi,kasusnya mirip2 Pirates of The Caribbean kemarin yang udah mantep itu trilogi,tapi diberi tambahan film ke empat yang jujur,ga guna sama sekali,apakah The Bourne Legacy sanggup mengungguli film-film Franchise Bourne terdahulu tanpa kehadiran Matt Damon yang digantikan oleh Jeremy Renner di instalment keempatnya ini?

Bersetting dengan timeline acak dari real-time event dari The Bourne Ultimatum,The Bourne Legacy menceritakan Aaron Cross (Jeremy Renner) yang notabene adalah seorang anggota pembunuh kelas kakap semacam Jason Bourne,nyawanya sedang diburu tanpa sebab dan alasan yang jelas,Aaron yang sangat berkegantungan dengan sebuah obat yang dirancang untuk kesehatan mental pasukan khusus itu kemudian bertemu dengan Dr. Marta Shearing (Rachel Weisz),Dr.Marta kemudian membantu Aaron dalam petualangan liarnya Aaron,apakah yang terjadi dengan Aaron,apa lagi pasukan rahasia yang dimaksud2 itu?,rahasia lain yang lebih gila dari Treadstone dan Blackblair mulai terkuak.



The Bourne Legacy menurut gw adalah film Bourne terburuk yang pernah gw tonton,jujur aja,dalam perjalanan  menuju bioskop gw sudah berekspektasi terhadap shacky cam yang menyenangkan seperti yang gw alami di The Bourne Supremacy dan Ultimatum,namun sayang sekali,di The Bourne Legacy ini jika anda berharap akan terdapat shacky-cam zoom in-zoom out khas sutradara Paul Greengrass yang membuat jantung terpompa serta adrenalin yang dibikin naik turun,maka maaf-maaf saha,hal itu tidak akan terdapat di The Bourne Legacy,mengingat sutradaranya sendiri diganti,gw juga ga tau kenapa ini Greengrass diganti ama Tony Gillroy yang notabene adalah screenwriternya seri The Bourne sebelumnya,membuat film ini tidak berasa aura bournenya sama sekali (Greengrass FTW!)



Awal-awal film ini dimulai lebih banyak didominasi oleh adegan Conversation-Based yang membuat penonton yang nyaris lupa dengan apa yang terjadi di The Bourne sebelumnya dibuat kebingungan,adegan actionnyapun baru mulai sejak pertengahan film berlangusng,berbanding terbalik dengan The Bourne Ultimatum yang belum 10 menit film dimulai,si Bourne udah main hajar aja,Ketidakhadiran Matt Damon  di seri terbaru Bourne ini masih bisa dipahami dan dimaklumi,ceritanya juga yang agak melenceng dari novel aslinya yang berjudul sama, dan performa Jeremy yang berperan sebagai Aaron memang tidak akan bisa mengalahkan kuatnya karakter Jason Bourne yang sudah melekat di hati fans masih bisa ditolerir,tapi 1 hal yang mengganjal di kepala gw sepanjang film ini berlangsung,gw masih merasa ada sesuatu yang kurang di Legacy,porsi Close Quarter Combat yang sangat minim.

Siapa yang bisa lupa di trilogy pendahulunya dimana Matt Damon acapkali sering melakukan Qlose Quarter Combat dengan Short-Time Killer yang mengincar nyawanya,adegan-adegan seperti Bourne melawan musunya dengan buku,handuk,pulpen,dan lain-lain membuat gw menjagokan The Bourne Ultimatum sebagai salah 1 film action terbaik yang pernah gw tonton,adegan fighting 1v1 yang brutal dan gila itu seakan-akan mulai melekat dan menghantui isi kepala gw,tapi di Legacy?,adegan eksyennya sendiri IMO tidak lebih baik dari The Bourne Identity,ditambah kurangnya penggalian karakter,gw miris aja ngeliat performa Edward Norton disini yang porsi hadirnya sangatlah minim dan disia-siakan penampilannya.

Anda pasti tahu,bahwa di tiap seri Bourne,pasti kan ada adegan Car-Chase yang gila,di tiap-tiap serinya,The Bourne mengalami peningkatan kualitas dalam hal adegan Rumble-Chasenya,The Bourne Legacy sendiri adegan Car-Chasenya sendiri bisa dikatakan sangatlah kelewat panjang dan terkesan monoton sekaligus membosankan,harus diakui memang bahwa adegan kejar-kejaran dengan motor polisi itu agak gila dan psycho,hanya saja,durasi kejar-kejarannya yang di-extend habis-habisan membuat film yang awalnya sudah agak buruk ini,lebih buruk lagi,haduh.Tony Gillroy,what have you done!?



Walaupun Legacy memiliki banyak kekurangan disana-sini,The Bourne Legacy tidak sepenuhnya buruk,gw sangat menyukai timeline cerita yang mengambil event yang sama saat The Bourne Ultimatum berlangsung,seperti adegan reporter Ross yang ditembak di Ultimatum kembali hadir di film ini,element timeline acak itu masih dipertahankan diseri ini,ditambah dengan beberapa flashback serta penampakan muka Matt Damon di tv yang mungkin jadi obat kerinduan fans Bourne membuat The Bourne Legacy masih bisa dinikmati bagi anda yang mengikuti trilogy pendahulunya (yang ga ngikutin atau lupa,hehe,ga tau deh gw gimana),endingnya sendiri sebenarnya sangatlah datar dan tak berasa klimaksnya,tapi ya,gw tetep aja demen dengan ending kontol  konyolnya itu berkat iringan lagu dari Moby yang berjudul Extreme Ways yang mau tidak mau,sukses bikin adrenalin penonton kembali naik berkat suara musik berdengingnya itu,ah buset,itu lagu saking keren banget intronya pengen gw jadiin ringtone hape.











A.R extra:
Mungkin anda belum sadar.. tapi gambar dibawah....

ya gambar ini...

Adalah 
EPIC FACE OFF!!
superhero marvel sedang bertatap mata!



dimana HAWKEYE



VS




THE INCREDIBLE HULK

3 comments:

  1. Nyesel ane baca sinopsis nya ... pdahal ane baru mau nonton nih versi full HD pula ..

    ReplyDelete
    Replies
    1. tonton aja gan, siapa tau filmnya sreg di hati ente,hehehe

      Delete
  2. setuju bgt gan... jauh bgt sama trilogi bourne, nyesel nonton nya waktu itu
    terus berkarya gan! kritik smua film2 barat. hehehe gw siap komen

    ReplyDelete