Wednesday, March 19, 2014

Promised Land (2012) Review.



Entah ada yang tau film ini apa nggak. dan gua berani taruhan yang tau film ini mungkin cuma dikit (mungkin). padahal jajaran cast-nya lumayan terkenal. dan dengan nama gus van sant di kursi sutradara (Good will hunting, remake psycho (jangan tonton remakenya. karena remakenya itu sampah abis), milk) dan matt damon sebagai sebagai lead actor dan screenplay-nya film ini berpotensi bagus. bagaimana kah hasilnya? cekidot.

Sinopsis:
Film ini berkisah mengenai dua orang pegawai korporat perusahaan Global Crosspower Solutions yang bergerak di bidang penggalian gas alam, Steve Butler (Matt Damon) dan Sue Thomason (Frances McDormand). Keduanya mendapatkan tugas untuk berangkat ke sebuah kota kecil di Pennsylvania, Amerika Serikat, dan berusaha mendapatkan izin pemanfaatan lahan guna penggalian gas alam dari masyarakat yang berada di kota tersebut.
Walaupun pada awalnya rencana yang dijalankan Steve dan Sue berjalan dengan lancar – dengan kebanyakan penduduk yang sedang berada dalam krisis finansial setuju untuk memberikan hak guna lahannya, masalah kemudian datang ketika salah seorang warga senior, Frank Yates (Hal Holbrook), mengungkapkan bahwa penggalian gas alam juga memberikan dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan yang berada di sekitarnya. Hambatan semakin bertambah ketika seorang aktivis pecinta alam, Dustin Noble (John Krasinski), kemudian datang ke kota tersebut dan memaparkan fakta-fakta mengerikan lain tentang perusahaan yang diwakili Steve dan Sue. Steve sendiri percaya sepenuh hati bahwa Global Crosspower Solutions adalah sebuah perusahaan yang benar-benar berniat baik dalam setiap proyek mereka. Karenanya, Steve dan Sue kemudian melakukan segala cara untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat kota tersebut. (P.S: sinopsisnya gua ngambil dari amiratthemovies ya, thanks before. karena gua bingung mau nulis sinopsis kayak gimana) 

Serasa ngaca gua kalo nge-liat foto ini *kabur*
Review:
Awalnya ini film yang seru. awal-awal kita diperkenalkan dengan seorang Steve Butler yang berhasil dibangun dengan baik yang berhasil meyakinkan penonton bahwa pekerjaan yang dia lakukan mampu memberikan benefits dan profits.setelah itu hadir sang lawan yang mampu melakukan hal serupa, meyakinkan apa yang dilakukan steve itu adalah bencana. naskah yang ditulis oleh dave eggers berhasil diterjemahkan kedalam screenplay dengan baik oleh duo aktor tampan john krasinski dan matt damon dan juga dipersentasikan dengan sangat bagus oleh gus van sant. tapi setelah paruh pertama pertama berjalan sangat mulus semulus paha artis korea  (walaupun masih ada beberapa joke yang jayus) dan konfilk utama yang disusun dengan baik sehingga menjadi daya tarik penonton untuk terus mengikuti filmnya dan membuat penonton bertanya-tanya "pihak manakah yang menang?". Sangat disayangkan paruh kedua film ini sangat mengecewakan mulai dari jalannya konflik yang begitu datar, kisah cinta segitiganya si steve yang sangat dipaksain (kenapa harus ada konflik begituan sih?) dan penyelesain akhir yang sangat mengada-ada menurut gua. yep penyelesaian masalah dari bagaimana si itu bisa menang ngasal mungkin duo krasinski-damon kehabisan ide, but that still your faults krasinski-damon. tapi bukan berarti film ini ga layak tonton. film ini juga mempunyai senjata utamanya yaitu pesan moral yang kuat yang mungkin bisa menampar habis orang-orang yang tidak peduli lingkungan. dan juga didukung oleh penampilan para cast yang sangat prima.
Love story yang paling sangat dipaksakan. tapi mbak Rosemarie DeWitt tetep cantik kok
Overall, Seperti Sepak bola, babak pertama bermain bagus dan babak kedua bermain buruk dan kalah. untung saja matt damon menyerahkan kursi sutradara ke tangan gus van sant. dan andaikan saja duet krasinski-damon diganti dengen duet affleck-damon mungkin akan lebih baik.

Rate: 6,5 (awalnya gua mau kasih nilai 6,0 tapi karena pesan moral film ini yang sangat 'menampar' membuat nilai plus tersendiri di mata gua)

0 comments:

Post a Comment