Tuesday, July 3, 2012

Full Metal Jacket (1987) Review.

apa yang sebenarnya kita harapkan dari film-film yang dibikin kubrick?

Absurd?,Abstrak,Aneh?,visioner?,BGM musik yang gila2an??
mungkin dari sekian banyak opsi yang baru saja saya berikan,anda mungkin memilih salah 1 yang paling ngena,di blog ini,3 orang dari kami yaitu gw,A.R,tsuya..kami ber3 sudah menonton salah 1 film kubrick yang fenomenal..2001:A Space Odyssey..A.R suka 2001 karena film itu sangatlah visioner,pencentus genre sci-fi yang akan datang,tsuya suka filmnya karena...(well,gw kgk tau ini manusia suka 2001 apa kgk,yang jelas dia nganga2 depan laptop pas ngeliat endingnya yang aneh bin dan ajaib)..kalo gw..gw demen film 2001:A Space Odyssey karena filmnya yang abstrak,memberikan kebebasan pada penontonnya untuk mencerna cerita dan menciptakan ruang imajinasi penontonnya sendiri untuk menentukan jalan cerita film itu,2001 tidak seperti film lain,dimana kebanyakan film ceritanya sistematis..2001 lebih...agghh,malah ngomong 2001 ini,intinya yng mau gw bahas adalah film salah 1 film kubrick,Full Metal Jacket..jelas sekali bagi mantan otaku-hikikomori introvert macam gw begitu mendengan yang ada Full metalnya pasti langsung terlintas Anime Full Metal Panick! dan Full Metal Alchemist... (kok malah ngomongin anime?)



Full Metal jacket berkisah tentang kegalauan para murid2 semi-marine di boot camp yang sedang di-training untuk menghadapi ganasnya perang vietnam,seperti yang sudah kita tebak,apa yang akan terjadi di boot camp?,didikan keras??,disiplin yang tinggi?,sumpah serapah dari sang atasan??,dan training yang sangat2 berat??,hingga bully dari teman2 seangkatan,kita semua sdh tau formula film perang seperti itu,bahkan ngeliat pendidikan TNI di acara tv di indonesia kita sdh tau kok gimana kerasnya pendidikan supaya jadi tentara yang hebat...well.klise memang,namun dewanya,kubrick berhasil mengemas dialog2 dan scene2 DISIPLIN yang klise itu menjadi...AIDEUH.



AIDEUH bukan berarti jelek,TAPI GILA!,tiap2 moment2 di boot-camp sungguhlah memorable,dimana  Sgt.Hartman sangatlah buas memerankan seorang seargant yang ngajar marine-wannabe dibawah asuhannya,gimana engga?,sumpah serapah,trolling maut,hingga sakit mental yang dialami salah 1 anak-asuhnya gara2 disumpahin begitu membuat film ini sangat lah apa ya....EPIC?,ah bukan...DISTURBING



sakit memang kalau wajib militer malah masuk skuadronnya Sgt Hartman,gw malah bisa jadi Pshyco beneran kalau begitu,tapi overall,gw demen banget ama 45 menit awal2 film ini,dimana twised black-comedy jadi taringnya ini film...kemudian film ini masuk phase 2 ,dimana settingnya berganti menjadi setting beberapa tahun kemudian pas alumni2 itu skuadron lagi asiik2nya perang2an ama vietcong.


gila bukan,jika 45 menit awal film ini merupakan Pshycological Black-Comedy,maka pas masuk phase 2 kita disajikan dengan suguhan perang vietnam yang brutal,sadis,berdarah2,nonton film ini berasa nonton 2 film sekaligus,tapi kalau boleh jujur,gw lebih menyukai 45 menit awal filmnya saja,seandainya 45 menit film itu di extend menjadi 90 menit dgn gaya kubrick,mungkin saja film ini menjadi lebih baik,karena rasanya di phase 2,setting perang vietnam itu menurut saya biasa saja,seperti tipikal film perang kebanyakan,walaupun ada nuansa Pshycological dan beberapa Pesan-Moral (you know what lah pesan moral ala kubrick) yang dapat diambil,tetap saja,setting perangnya seperti terlalu di dramatisir,khas kubrick lah.



overall yang gw tangkep dari endingnya pas film ini berakhir adalah....war changes people,untuk ukuran taon 80an,ini film keren dan imba sekali,dimana tidak menonjolkan terlalu efek ledak2an yang "popcorn movie",tapi lebih ke penyampaian pesan bahwa perang itu adalah kontradiksi,salah 1 contohnya adalah karakter Sgt.Joker yang memakain pin lambang perdamaian (bisa anda lihat di gambar atas),namun memakai helm bertuliskan "born to kill",ironis memang,dilahirkan untuk membunuh,tapi ego sendiri menginginkan perdamaian,bukankah begitu?,jika ingin perdamaian,kenapa masih harus ada perang?,war chages people juga sangat ditonjolkan kubrick disini dimana disalah 1 scene ada seorang marine yang dari atas helikopter menembaki membabi-buta penduduk desa dengan machine gunnya,yang terlihat dari wajahnya adalah seperti kegembiraan untuk menghilangkan kebosanannya tanpa ada perasaan guilty sedikitpun,dari orang yang baik2,tau2nya jadi maho,eh,pshcyo,dan di akhir film,gw ngomong dalem hati

" HAH,UDAH HABIS?"

ya,gw sadar,film ini berakhir dengan seperti itu,seperti ada yang kurang,seperti ada yang ditinggalkan,dan meninggalkan efek luka batin yang menjijikan sekaligus membuka mata-hati gw bahwa pada kenyataanya,karena perang,Psikologis seseorang berubah,karena perang,kejiwaan seseorang berubah,karena perang,karakter seseorang berubah....karena perang itu adil,perang tidak akan berakhir sampai salah 1 dari mereka menjadi pemenang,perang itu bukanlah membunuh,perang itu adil,perang itu wajib,perang itu kebenaran,karena dalam perang,kita hanya membunuh orang yang udah siap dibunuh,dan kita juga berperang karena sudah siap dibunuh,kita menembak mereka karena mereka sudah siap ditembak,dan kita ditembak karena kita sudah siap ditembak,kita mati karena kita sudah siap mati,we are all.born to kill.

8.5 out of 10







1 comment:

  1. WKWKW filmnya kocak sumpah o iya aku mau reccomend nih untuk HOSTEL MURAH DI BANDUNG COCOK UNTUK BACKPACKER
    sekarang lagi haraga promo nih ka

    ReplyDelete