Friday, October 19, 2012

Taken 2 (2012) Review.


Semingguan ini gw sedang marathon nonton film2 jadul,sejak hari jum'at lalu gw nonton Lost Highway abang David Lynch (yang sampai sekarang ga berani gw review karena whole movienya terlalu confusing,otak gw belum siap meneriman absurditas tingkat Piala Dunia),kemudian dilanjutkan dengan The Pianist (yang bikin gw nangis),Boogie Nights (yang lagi2 bikin gw nangis,nangis2 ikan lele),Kramer Vs Kramer (ini film juga sama2 anjrotnya,bikin air liur mata menetes),Mystic River (ketiduran),Taken (ini supaya gw bisa nonton Taken 2 dibioskop,Taken 2 kan mau gw review,supaya bisa naikin traffic blog dikit),The Girl Who Leapt Through The Time (ini film bikin gw lupa ngerjain tugas statistika),Young Guns (gw dipaksa om gw sendiri  nonton Young Guns,entah kenapa),Easy A (mulai sekarang gw akan ngestalking apa aja aktifitas si Emma Stone),Punch-Drunk Love (PAUL THOMAS ANDERSON MASTERPIECE,YOU MUST WATCH PDL MASBEROH SEKALIAN,INI FILM P.T.A YANG PALING EPIC SELAIN THERE WILL BE BLOOD!!!!,ARRRGGGGGHHH.ADAM SANDLER SIALAN!!!),dan akhirnya,setelah marathon2 random,gw yang seminggu ngendem dalam kamar nonton film supaya menghemat uang jajan agar engga keluar rumah atau jalan2 ke mall karena orang tua sang pemberi uang jajan pergi keluar kota  sedikit dapet pencerahan,dan setelah dipuaskan dengan tontonan film2 artsy yang direkomded ama temen2 sekitar,sudah saatnya gw pergi ngeloyor ke 21 buat nonton film eksyen yang sempat didaulat sebagai Guilty Pleasure movie-blogger sekitaran yang udah duluan nonton,Dredd dan Taken 2,sebenarnya galau mau nonton Dredd apa Taken 2,tapi karena ini udah bulat dari awal niat mau nonton Taken 2,yowes,Taken 2 lah yang terpilih jadi hiburan pengisi waktu luang sebelum sang anak pemilik blog film random ini memasuki panasnya neraka perjuangan UTS. (doakan gw sukses ya UTS-nya,doain supaya dapat bocoran maksudnya :P)



Bryan Mills (Liam Neeson),sang bapak satu anak yang sakti mandraguna ini kembali lagi dalam Taken 2,bedanya,jika di seri pertamanya,sang anaklah yang diculik (Maggie Grace),maka,di Taken 2,si Bryan-lah yang diincar oleh sekelompok penjahat yang ngincar nyawa Bryan karena Bryan telah membunuh anak bos mereka,Murad Krasniqi  (Rade Serbezija),haus akan balas dendam,Murad-pun memerintahkan anak buahnya untuk menculik Bryan dan ingin membuat Bryan sengsara seumur hidup (diculik keluarganya dan Bryan-nya dibikin mati maksudnya),tapi si Murad dan para suruhannya engga tau,bahwa mereka mengincar manusia paling berbahaya dimuka bumi ini.



Film Taken pertama kali mencungul itu sekitaran pas gw kelas 1 SMP,dan gw pas dulu itu masih suram hidupnya,gw pas kelas 1 SMP masih berwujud fanatik duelist yugioh labil yang pikirannya main kartu yugioh terus,ga sempat mikirin kemana2,pelajaran keteteran kemana2,film paling 1 bulan paling banter 3 kali nonton,suramlah pokoknya,sampai beberapa hari yang lalu gw nonton Taken,seperti biasa,gw masang ekspektasi bahwa Taken akan seperti The Bourne,The Mechanic,dan film2 eksyen sebangsa dan sejenis yang menampilkan adegan aksi over the top,some cgi,ataupun beberapa adegan cheesy yang sudah sangat terlalu klise,yaaah,Taken pertama memang bisa dikotakan sebagai film dengan genre cheesy-cheesy pinggir pizza,namun berkat tema ceritanya sendiri yang sedikit mengharu biru,performa Liam Neeson yang tak usah lagi dipertanyakan,dan beberapa some action scene yang engga berlebihan,Taken membuat penonton merasakan api amarah dari om2 jagoan Liam Neeson,gw pun ikut merasakan api amarahnya,mirip2 api amarah agen rahasa dari I Saw The Devil walaupun tidak se ekstrem itu,apakah Taken 2 berhasil membuat penonton merasakan kembali api gunung merapi kemurkaan jedi phantom of menace dari Liam Neeson?


Sayangnya tidak,entah kenapa disepanjang film ini berlangsung,Taken 2 tampil datar dan tak seperti pendahulunya yang terbilang membuat penontonnya bersemangat,Taken 2 jelas menampilkan adegan aksi yang tensi ketegangannya 2 kali lipat lebih kuat dibanding Taken pertama,props buat adegan Qlose Quarter Combatnya yang terlampau jenius dan juga penggunaan Shacky Cam yang efeknya udah mendekati teknik shacky dewo om greengrass,tapi api,alah,api melulu dari tadi,maksud gw,perasaan kebencian yang mendalam dan berapi2 terhadap seseorang yang kelewat berlebihan di Taken pertama engga gw dapatkan di Taken kedua ini,tapi ya tetep,berkat pengunaan shacky cam yang menyenangkan juga adegan CQC yang gila itu,Taken 2 setidaknya masih lebih baik dibanding The Bourne Legacy,beneran,serius,menurut gw Taken 2 masih jauuuh lebih keren dibanding Legacy,fans Bourne jangan marah ya :P


Perasaan gw pas nonton Taken 2 itu persis banget kayak pas gw nonton The Bourne Legacy di bioskop,ibarat kata,Taken itu udah sama seperti The Bourne Trilogy-nya om mas Matt Damon yang udah ga perlu di extend dan di panjang2in lagi,tapi mungkin karena masalah finansial atau apa.....film yang bagusnya udah STOP disuatu titik malah dipanjang2in ngalur ngidul ga jelas kemana2...

"Bayangkan bila film Drive-nya abang Refn di bikin sekuel dan dipanjangin lagi filmnya karena ingin mengeruk keuntungan lebih lagi,ending yang sempurna itu dipanjang-panjangin lagi?,Bitch please,dimana enaknya nonton kayak begituan?"

Perkembangan ceritanya sendiri juga lagi2 datar dan terkesan biasa,klimaks-nya pun juga lagi2 terkesan hambar dan kurang memuaskan,sama kaya pendahulunya,padahal sebenarnya masih banyak yang bisa digali dari Taken 2 kalau mau dibikin rententan whole franchise yang mungkin akan mendunia,walaupun pada kenyataannya ceritanya datar dan klimaksnya hambar,tapi berkat scene2 yang awesome yang cukup bikin tegang (ibu2 disamping gw nangis pas nonton Taken,entah kenapa),car chase yang lumayan hillarious walaupun gw udah keseringan ngeliat yang kaya begituan (anak2 kecil didepan gw tutup mata pas adegan panasnya,entah kenapa),dan performa Liam Neeson yang luar biasa dewo (gw kebelet kencing pas nonton Taken 2,entah kenapa),Taken 2 tampil memukau dan membuat gw tidak merugi buang2 duit 40.000 hasil nabung jajan 4 hari 4 malam kgk jajan2 supaya bisa kebioskop,Taken 2 is awesome,walaupun tidak se-awesome dan tidak se-membara pendahulunya,dan bicara masalah franchise,gw juga yakin,Taken ga cukup sampai disini,mungkin akan ada Taken 3?,Taken 4?,Taken 5?,Taken Tag Tournament?,atau bahkan mungkin Taken Dark Ressurection?,i don't know,yang jelas,mungkin Taken akan menjadi sebuah franchise saga yang membeludak kalau pihak yang bersangkutan masih merasa ingin menciptakan pundi2 emas lebih banyak.




Overall,Taken 2 adalah sebuah film action-flick yang sederhana tanpa kesan yang terlalu diberat2in,tapi tetap memiliki unsur awesome dan memukau,Liam Neeson-nya kurang sadis disini sih,kurang intimidasi orangnya,gak kayak di Taken pertama yang sadisnya over the top,kalau kamu suka film2 yang berat dengan unsur konspirasi tingkat dunia,atau bahkan membenci film action yang agak murahan (Taken ga murahan deh,serius,ntar gw ditembak abang Liam kalo sampe ngebilang Taken murahan),maka Taken mungkin akan membuat kamu ingin segera keluar dari gedung bioskop (jangan deh,mubazir tau gak,tiket sekarang mahal harganya,gak kaya dulu,mending disumbangin ke sayaa tiketnya :D),sebaliknya,bila kamu senang dan menikmati film action-flick macam Die Hard,The Raid,dan lain2 yang ga terlalu bikin kepala pusing tujuh kelilik,maka Taken 2 is definitely a go!,dan oh ya,jangan macam2 ya ama abang Liam Neeson,gw ga berani ngeberi nilai rendah ke Taken 2,karena abang Liam Neeson itu.......


7.0 out of 10.


17 comments:

  1. With Taken 2 in the works, it only made sense that I should finally get around to watching and reviewing the first. Taken follows the story of Bryan Mills (Liam Neeson), an ex-CIA agent, who has his daughter stolen away from him, and takes it upon himself to track down her kidnappers, and see personally to their collective demises. I will warn those of you planning vacations and trips to exotic locales soon, I'd recommend waiting till after the trip to watch the film, as it may make you shy away from foreign travel for quite some time
    vexmovies, m4ufree movies,

    ReplyDelete