Friday, April 12, 2013

Arlington Road (1999) Review.


Gw tumbuh besar dan berkembang bersama film thriller dengan bumbu twist, yang menurut hemat gw,  adalah sebuah film awesome, kenapa? karena film yang berisi twist2 tebal biasanya mampu membuat penontonnya speechless dengan twist yang nongol di akhir2.  Masih ingat adegan klimaks Tony Leung yang nodong pistol ke Andy Lau di Infernal Affairs, atau saat Fight Club membuat mata penontonnya terbelalak saat melihat twist sakti mandragunanya yang nyaris gak logis dan patut dipertanyakan kejiwaan sutradaranya, dan pada saat The Prestige yang menusuk nurani lu yang paling dalam dengan twist abrakadabra si Nolan yang, in a good way, membuat penontonnya menepok jidat sampai benjolan ngilu2 gitu. Yea, that's right, I love movie with twist, dan apakah Arlington Road akan membuat gw terbungkan dengan adegan penipu yang sometimes bisa gw tebak2 manggis? let's find out!


Nyeritain tentang Michael Faraday (Jeff Bridges), seorang dosen-duda universitas yang agak apriori sama FBI dan some crime-conspiracy karena 2 hal tersebut telah membuat istrinya, yang merupakan seorang Agen FBI telah tewas dalam sebuah tugas. Faraday kemudian mencurigai tetangganya, Oliver Lang (Tim Robbins) yang mungkin diduga kuat adalah seorang anggota teroris.


Dari sinopsisnya aja udah ketahuan, kalo premise cerita Arlington Road itu emang ngejiplak Rear Windownya si Alfred Hithccock. Coba baca lagi deh sinopsis di atas, bedanya dimana coba, karakter utama curigaan sama tetangganya, tetangganya ngerjain hal2 misterius, adu mulut terjadi ama pasangan, terus karakter utama punya temen polisi, bedanya, cuman ditambahin sama celah2 terorisme yang kacrut, balapan mobil yang awesome, scoring musik dari Angelo Badala siapa gitu, dan kaki protagonistnya, kagak di gips, udah gitu doang. Tapi masa sih si Mark Pellington ama si tukang nulis script niat bener ngejiplak Rear Window? 


Sayangnya tidak. Basic cerita Arlington Road itu memang 11/12 dengan Rear Window, tapi ada satu perbedaan besar yang memisahkan mana Arlington Road dan mana Rear Window, yakni karakter dan kedalam cerita, perbedaanya itu kayak Martabak manis ama pancake, bentuknya boleh sama, tekstur boleh sama, harga emang lebih mahal pancake lah kemana2, tapi martabak manis pake ragi, bentuknya lebih gede, harganya lebih murah, jadi apa hubungannya martababak manis ama Arlington Road, entahlah, pikir aja sendiri.



Menit2 awal Arlington Road itu emang ngebosenin tingkat dewa, setting ceritanya muter2 di situ doang, plotnya nyaris gak berdiri, dialog2nya ga membangun, kekuatan karakter serta penekenanan intonasi cerita kurang misterius. Akan tetapi saat Arlington Road mendekati pertengahan tempo cerita yang semula santai dan selengean, tiba2 sang pembuat script laknat itu membalik persepsi awal kita terhadap film ini, dan membuat Arlington Road menjadi sebuah film thriller yang tempo suspensenya begitu cepat dan di luar ekspektasi gw. Entah kenapa setiap belokan cerita, twist2 kecil, juga clue2 yang ditemukan satu per satu, hingga the big twist yang in my cynic opinion merupakan sebuah twist terbangsat yang pernah gw liat, sukses, membuat gw yang semula baring2 anyam di ranjang jadi duduk sambil ngomong (teriak2): "HOLY SHIT, WHAT THE FUCK DUDE, FOR OBAT NYAMUK BAYGON SEMPROT AND FOR SLURPEE SEVEN ELEVEN, Y U NO HAVE MERCY FOR JEFF BRIDGES MR. MARK PELLINGTON ?!"


Frustasi? jelas lah, bangsatnya ending Arlington Road itu sama bangsatnya kaya ending Lost Highway, Mulholland Dr, ato Inland Empire, bedanya, serendah2nya IQ serta kemampuan lu mencerna informasi, lu bakalan tetep bisa menikmati Arlington Road karena script ceritanya itu enak, enjoyable, dan sangat solid buat ukuran film ber-budget rendah seperti ini. Gampangnya, Arlington Road itu kayak The Crying Game, tanpa penis raksasa yang menggelonjor kesana-sini.

Overall, Arlington Road itu adalah sebuah film thriller yang beyond average-thriller, entah kenapa kayaknya film ini underrated banget, dari orang yang gw follow di mubi juga cuman 3 orang yang baru nonton Arlington Road, marektingnya jelek kali ye, makanya namanya kagak kedengaran, padahalnya twistnya itu lo, twistnya itu lo ya Tuhan.......


2 comments:

  1. Minta link d/l file-nya dong. Yg torrent pun gpp-deh. Thank's a lot b4-&-after.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gw donlot lewat torrent bro, ini linknya ye, kalo demen ama filmnya beli yang original lah sekali2 *pesan sponsor*:

      http://yify-torrents.com/movie/Arlington_Road_1999

      Delete