Kritikus Film Gadungan: Skyfall (2012) Review

This is the end, hold your breath and count to ten feel the earth move and then

hear my heart burst again

For this is the end i've drowned and dreamt this moment,

so overdue i owe them swept away i'm stolen..

Let The SKYFALL when it crumbles we will stand tall face it all together

at SKYFALL

bagi yang bingung kenapa lyric lagu Skyfall dari Adele jadi pembuka harap maklum, because i f*cking love this song

Film James Bond ke 23 ini merupakan film ketiga yang menampilkan Daniel Craig sebagai Bond, James Bond. dan Saya akan meresensinya. Terakhir Review gue tanggal 4 Oktober 2012. nyaris sebulan kagak meresensi film.

sebelum itu akan saya jelaskan apa itu James Bond.

JAMES BOND.

James Bond. atau "Ikatan James", dalam fisika dan kimia molekul, adalah suatu ikatan kimia unik kovalen antara elektron dari atom, ditemukan oleh professor B.S James pada tahun 1853. Ikatan James, dinamai penemunya, terdiri dari elektron dari dua atom nomor neutron yang berbeda (isotop) yang berinteraksi dengan satu sama lain sekali jika dicerna oleh manusia laki-laki. Reaksi berantai kimia kemudian memicu jalur saraf yang nenyebabkan artikulasi lisan disengaja yakni "Bond, James Bond" yang pada gilirannya menyebabkan dorongan kuat pada pria untuk melakukan seks dengan wanita cantik, dan menyebabkan pria secara acak menembak orang di sekitarnya dengan senjata proyektil secara sewenang-wenang.

Ikatan James kemudian kembali ditemukan satu abad kemudian di dalam senyawa molekul yang dicerna oleh aktor seperti Sean Connery, George Lazenby, Roger Moore, Timothy Dalton dan Pierce Brosnan, meskipun hasil pemeriksaan medis tetap meragukan untuk Pierce Brosnan karena ia menolak untuk mendonorkan sperma untuk diperiksa (Daniel Craig tidak kena ikatan James, karena dia kurang berkharisma dan rambutnya Pirang). Anehnya, daya tarik ikatan kovalen antara dua ion muncul untuk memperkuat dengan perbedaan bertambahnya usia antara mereka.

Partikel yang diikat bersama oleh ikatan James yang unik, cenderung hanya memiliki satu rasa, yakni "Kocok". Sebaliknya, ion neutron terikat bersama oleh ikatan James pernah dapat diidentifikasi oleh sejumlah kuantum "Aduk". Molekul dengan ikatan intramolekul James juga dapat membentuk ikatan antarmolekul yang kuat dengan molekul lain melalui ikatan-antiproton. Molekul yang membentuk ikatan antarmolekul dengan molekul lain berdasarkan Ikatan-James umumnya disebut sebagai molekul "M" atau "Q" di mana "M"(Massa Molaritas) memiliki kekuatan antarmolekul terkuat dengan James Bond.

dan itulah kuliah singkat dari Prof. Dr. Ir. Julio Alang, M.Sc

Ciri Khas setiap film James Bond, tentunya mobil-mobil mewah, lokasi-lokasi yang eksotis, dan tentunya para Bond girl yang memikat hati para lelaki, kembali saya saksikan. jujur. it's been too long since Quantum of Solace.... how's it going Daniel??

James Bond, ya James Bond. si pria tengah baya seumuran bokapnya mbahdarmoOoO yaang masih fit dan sering menaklukan kaum Hawa kali ini seperti biasanya dalam Bond versi Daniel Craig, mulai dengan adegan action gokil. Kali ini di Istanbul bersama rekannya Eve (Naomie Harris) dengan kejar kejaran dengan penjahat yang mencuri identitas semua agen NATO yang undercover di seluruh dunia. Bond gagal akibat tertembak oleh Eve, dan dinyatakan Tewas. Sementara itu MI6 diserang oleh seorang Cyberterrorist bernama Raoul Silva (Pertama kali gue denger nama itu gue langsung terjungkang! "Hah?! Raul Silva?! kombinasi antara Raul Gonzalez dan David Silva. Duo pemain Spanyol ini mungkin bisa menggeser Xaviesta sebagai kombinasi terbaik dalam Sepak Bola") yang juga mantan agen MI6. M (Judi Dench) terdesak akibat kelalaianya dalam memimpin organisasi berada di ujung tanduk oleh Gareth Mallory (Ralph Fiennes) yang menuntut M mundur. Tapi semuanya berubah ketika James Bond bangkit dari kematian.

The Review:

Deja Vu

kurasa itulah kata yang bisa mengungkapkan perasaan gue habis nonton film ini.

Sam Mendes berhasil membuat film yang mirip banget sama The Dark Knight Rises. Sumpah, Suer, Kira-kira 75% mirip The Dark Knight Rises. Mulai pertengahan film barulah muncul efek deja vu-nya. Tapi yang paling mirip adalah pas menjelang akhir film, ah ga perlu ngomong panjang lebar. intinya Skyfall Mirip sama TDKR. Bedanya Skyfall lebih simple dan sedikit lebih realistis. pokoknya Skyfall seperti film garapan Christopher Nolan.

Kenapa Judul filmnya bukan "Skyfall Rises" aja coba? "Langit Jatuh Bangkit"......................................... Keren amat judul filmnya. -A.R

gue ga begitu fokus nonton film ini karena ada cewe cantik umur 20 tahunan yang bawa anaknya duduk disebelah gue, anaknya berisik. tapi mamanya cantik, kira kira 23 tahun lah, entah kawin muda atau hamil duluan.. lha daripada bicara soal pengalaman gue, mending lanjut review.

Sam Mendes menampilkan James Bond yang telah kehilangan setuhannya. James Bond ditampilkan sudah rentan agak tua, dan tidak mampu lagi menjadi Agen 007. Tapi seiring dengan berjalannya cerita dia bangkit dan menjadi seperti James Bond yang dulu. (Mirip-Mirip Cerita Bruce Wayne di TDKR gituloh)

Setelah adegan action pembuka khas James Bond, barulah mulai opening Sequence abstrak yang diirini suara merdu dari Adele.

Aku ingin mengangkat dua jempol dan tepuk tangan sekeras-kerasnya untuk penampilan Judi Dench (yang menurut gue adalah Aktris ketiga terhebat sepanjang masa, dibawah Glenn Close dan Audrey Hepburn. Setingkat diatas Meryl Streep) damn, nenek ini yang pernah berperan sebagai Ratu Elizabeth I adalah kepala dari MI6 yang legendaris dengan codename M (entah singkatan Mother, atau Monarch ga tau gue.) berhasil membuat para Bond Girl tertunduk. Bitch Please! M is the Bond Girl of all Bond Girls!! maksud gue Bond's Mother. Pas nonton film ini gue berfikir.. "Anjrit kemana aja gue selama ini?! Justru M lah wanita paling dominan dalam kehidupan James Bond. no offense to Kissy Suzuki" Judi Dench memperlakukan anak-anaknya, para agen 00 dengan keras selayak ibu ganas dari Indonesia, dia meminta lebih- dan lebih- dari setiap agennya tanpa peduli akan keselamatan mereka. hal ini yang menjadi pemicu konflik Mentor-Protege antara M dan Bond. Judi Dench tampil lebih dari sempurna. more than perfect.

gue ga begitu mempermasalahkan kemampuan akting si James Bond. gue cukup menilai dari cara dia bilang "Bond, James Bond" aja. Jika cara ngomongnya berkelas tinggi maka dia aktor hebat. (Sean Connery by far paling berkelas, dan George Lazenby by far paling buruk) James Bond juga memberikan motivasi bagi pria tengah baya di seluruh dunia. Kalian juga bisa seperti James Bond. Penampilan Craig mengingatkan gue pada Pierce Brosnan.

Bond Girls... memikat hati para lelaki sejak 1962

gue kesel karena jam Tayang Berenice Marlohe sebentar sekali!

Nah Sekarang gue bahas Penjahatnya. Raoul Silva yang diperankan oleh Javier Bardem pertama kali muncul jauh dari layar. perlahan-lahan mendekat sambil menceritakan filosofi sadis namun jenius layak seorang psikiater. Wataknya menunjukan seorang yang Jenius yang pendendam, Ditambah dia mantan agen MI6, juga menunjukan bahwa dialah antagonis yang kuat. Lagipula Sam Mendes ga akan menunjukin identitas si antagonis di Trailer, dan promotional art lainnya kecuali dia benar-benar yakin bakalan sukses. (seperti yang dilakukan Christopher Nolan dengan The Joker). Raoul Silva ini, mungkin adalah karakter ciptaan Stephen King, yang bagaikan perpaduan antara Hannibal Lecter dengan Olga Syahputra. Brilian Sadis-Manis gituloh. oh iya, dia Gay. atau Bisexual? ga tau gue.

he's staring into your soul with those Gay eyes.

NGGA ADA MUSUH YANG SEMEMORABLE INI SEMENJAK ERNST STAVRO BLOFELD YANG LEGENDARIS. -A.R

lagipula yang gue maksud dengan Deja Vu diatas bukan berarti jelek, justru Film ini bagus banget. Film terbaik dari trilogi Daniel Craig. dan mungkin bisa menggeser License to Kill sebagai film James Bond terbaik kedua. Favorit gue masih From Russia with Love

Kesimpulan:

- Deja Vu

- Level Akting tingkat dewa dari Judi Dench dan Javier Bardem.

- Radio adalah senjata paling berbahaya.

- It All ends at SKYFALL.