Beberapa hari terakhir gw mandek ga bisa nulis, resensi Lost Highway ini tersimpan udah di draft sebulan lebih, entah kenapa gw masih bingung mau nulis kalimat apa yang tepat buat film ajaib ini. Mengobati kemandekan gw, gw pun memainkan Batman: Arkham City sampai tamat, gw kira bakalan dapat pencerahan pas main itu game, eh tau2nya, makin mandek, mungkin ini efek gara2 kebanyakan minum Pepsi kali ya, btw, Pepsi itu rasanya lebih enak daripada coca-cola lo~~~
Biasanya, kalau kita berbicara tentang film thriller, mungkin 1 hal yang paling sering kita persiapkan saat menonton film bergenre Thriller adalah kemampuan kita mencerna informasi dari film itu, karena ga semua orang bisa nangkep informasi terbatas yang disajikan film thriller. Let say, gw suka sama Oldboy, karena Oldboy menghadirkan gaya penceritaan yang bener2 terbatas, bikin gw duduk diem sambil nebak2 alur ceritanya yang entah mau dibawa kemana (ujung2nya dibikin faktap), lain hal dengan A Tale of Two Sisters yang bikin gw nganga2 kehilangan interest ama filmnya semenjak, aduh, gw bahkan sudah lupa A Tale of Two Sisters itu ceritanya gimana, yang penting gw ga ngerti ama filmnya. Kemampuan untuk mengakui kita ngerti ama sebuah film itu emang susah, pas ditanya "kamu suka Shutter Island ga?' di satu sisi kita pengen bilang kita suka, walaupun pada kenyataanya, kita benci setengah mati ama film itu, di sisi lain, kita pengen bilang ga suka, tapi merasa takut di cap sama orang itu sebagai penonton berselera rendah. Kasus serupa terjadi pada Lost Highway, dan jujur, pas pertama kali nonton Lost Highway, gw ga ngerti sama sekali sama filmnya, dan saking ga ngertinya sama film ini, gw berani nge-review Lost Highway, tapi demi menjaga Harga diri dan prestis, gw selalu sok pura2 ngerti ama film yang gw gak ngerti dan bilang pada diri gw sendiri: "Eh, gw ngerti lo cerita Lost Highway, lu ngerti gak?."
Fred Madison (Bill Pullman) dituduh membunuh istrinya yang bernama aduh bentar, buka Imdb dulu, oh iya, Fred Madison dituduh membunuh istrinya, Renee Madison oleh polisi setempat, sehingga ia pun dipenjara dan kemudian diberi hukuman mati. Tapi tiba2, tanpa sesuatu yang jelas, didalam sel penjara Fred, Fred tiba2 mendadak berubah wujud menjadi Pete (Balthazar Getty). Apa yang sebenarnya terjadi pada David Lynch sehingga ia nekat membikin film yang bikin gw lupa mengerjakan tugas bahasa inggris ini?
biar lebih mudah, mari tonton dulu trailer film ini yang IMO, one of the best trailer ever made.
Mendengar nama David Lynch, pastilah kamu yang pernah menonton salah satu film dia mungkin akan terpikir gaya absurd sureal dia yang khas dan membahana itu. Siapa yang bisa lupa Blue Velvet yang membawa para penontonnya ke sebuah dunia hitam yang belum pernah terbayangkan sebelumnya, atau Twin Peaks, yang menceritakan sebuah cerita kelam dibalik hutan Twin Peaks yang gelap serta rahasia di balik Tirai merah. David Lynch itu sutradara film sakit, Lost Highway pun adalah salah satu karya dia yang bisa dikatakan underated, Roger Ebert pun memberikan two thumbs down terhadap Lost Highway, karena Lost Highway bukanlah sebuah film biasa, Lost Highway membutuhkan pikiran 3 dimensi, eh, 10 dimensi untuk mencerna seluruh adegan labil, karena jujur, di Lost Highway, ga ada kausalitas sebab akibat yang berkesinambungan disini.
Si Bangsat dari dunia Lost Highway, ngeliat mukanya malah membuat gw keingetan paman pentol depan sekolah gw, bicara paman pentol, disini pernah ga ada yang pernah menipu paman pentol? gw dulu sering, makan sepuluh, ngakunya 5 *curcol*
~pada saat Fred menghadiri pesta, tiba-tiba si Mystery Man langsung muncul dan menghampirinya. Lalu ia berkata sesuatu yang bikin mindfuc*ed, trus minta ditelepon, yah kebetulan kejadiannya mirip lirik lagu dari Carly Rae Jepsen, dia baru ketemu-dia bilang sesuatu yang Gila-trus dia minta ditelepon~
Coba baca komik ini atau nonton adegan ini sambil dengar lagu Call Me Maybe dari Carly Rae Jepsen. dijamin anda tidak akan bisa tidur nyenyak. MIND=FUC*ED |
Gw: om-om, itu Bill Pullman kenapa bisa berubah jadi Balthazar Getty?
David Lynch: Pikir aja sendiri
Gw: om-om, itu si laki2 Misterius kenapa dia bisa ada di dua tempat sekaligus?
David Lynch: pikir aja sendiri
Gw: om David Lynch, si laki2 misterius itu sebenarnya siapa sih?
David Lynch: banyak tanya lu, pikir aja sendiri
Gw: ah om, bisa bikin film gak sih? bikin film kok yang gak bisa di mengerti, om ini filmaker apa bukan? kasian deh
David Lynch: BANYAK OMONG LU, LOST HIGHWAY AJA LU KAGAK NGERTI, APALAGI KARYA MASTERPIECE (katanya) TERAKHIR GW, INLAND EMPIRE, BANYAK BACOT LU!
Gw: *kabur*
hayo coba tebak, dialog film apa ini?
Yang lucu dari Lost Highway adalah tingkat rumitnya susunan cerita yang hendak disatukan untuk menyambung seluruh bagian2 yang ada disini menjadi sebuah satu kesatuan yang utuh. Rentetan ceritanya bener2 scrambled dan bisa dibilang gak nyambung sama sekali, walaupun sebenarnya Lost Highway itu masih dalam taraf linear, bukan non-linear. Perasaan paling nyesek ya pas mau nyambungin2 adegan disini supaya bisa Make Sense, nyambung2in adegan di Lost Highway itu bener2 susah, kausalitas sebab akibat disini bener2 ga jelas dan membuat gw yang udah mabuk ama Mementonya C.Nolan makin mabuk disini. Misalnya kita mau nyambungin adegan A sama B, supaya bisa jadi adegan C, parahnya, mau di kira2 sampai lebaran monyet juga, gak bakalan bisa, soalnya adegan A itu kontradiksi dengan adegan C, demikian adegan B kontradiksi dengan adegan A, membuat gw yang awalnya pengen santai sejenak nonton film habis pulang dari markas sekolah tiba2 dibikin stres sama David Lynch, bahkan film ini sudah memakan satu korban, si A.R, yang gak bisa sekolah gara-gara bangun kesiangan kepikiran Lost Highway
Korban Film Lost Highway
Nama: A.R AKA: unspeakable
TTL: Unknown
Film Favorit: Scarface
Alasan Tidak Bisa Masuk Sekolah: Kepikiran si Mystery Man yang nyanyi "Call Me Maybe"
|
Nonton Lost Highway itu kayak kamu naik mobil Merci jadul di jalan yang gelap, yang nyupirin itu si David Lynch, kamu duduk di kursi penumpang. Kemudian entah kenapa, si David Lynch-nya tiba-tiba lenyap dari kursi pengemudi, setir mobilnya jalan sendiri, mobilnya kekunci, gak bisa dibuka dari dalam, kamu gak bisa ngapa-ngapain karena seatbelt kamu macet. Kamu berharap bahwa mimpi buruk ini segera berakhir, namun sayangnya, Malaikat gak bisa nyelametin kamu dan Tuhan pun gak mampu membawa mu pergi jauh dari mimpi buruk ini, karena gak ada seorang pun yang bisa keluar dari mimpi buruk yang diciptakan oleh David Lynch. Dan kemudian kamu sadar, bahwa kamu sebenarnya telah terjebak selamanya dalam mobil merci jadul yang terus berjalan di jalanan yang gelap itu, harapan kamu telah lenyap, dan David Lynch pun tersenyum dari kejauhan.
Spotted! Stephan El Shaarawy
ReplyDeleteapaan sih mas?
DeleteLebay parah...!!
ReplyDelete