Non-Stop (2014) Review.

Banyak orang yang tau Liam Neeson itu dari dwilogi Taken dan The Titans (Clash dan Wrath) dan juga Unknown. Padahal jauh sebelum itu dia sempet main beberapa film bagus Schindler List's dan Batman Begin contohnya, dan ketika orang-orang melihat Non-Stop pun akan berfikir ini Non-Stop menampilkan Liam Neeson sebagai lone wolf (bener gak sih istilahnya?) kayak Taken atau Unknown. Apa benar begitu? Simak review saya berikut ini. (sok asik banget ye-__-)

Sinopsisnya dulu: 

Film ini menceritakan tentang Bill Marks(Liam Neeson) seorang Air Marshal yang diceraikan istri dan anak perempuannya yang meninggal ketika masih kecil karena hal itu dia sering melanggar peraturan dan minum-minum. Ketika dia sedang bertugas menjaga pesawat yang berangkat dari New York ke London dia menerima pesan ancaman akan membunuh 1 orang setiap 20 menit jika dia tidak mentransfer 150 juta dollar ke rekening si pengancam ketika pihak Marshal melacak nomor rekening sang pengancam ternyata nomor rekening itu atas nama Bill Marks dan dengan cepat terjadi kepanikan di dalam pesawat karena para penumpang mengira pesawat yang mereka tumpangi sedang dibajak oleh Bill. Beruntung Bill mendapat kepercayaan dari Jen Summers(Julianne Moore) seorang penumpang yang duduk disebelahnya dan seorang pramugari bernama Nancy(Michelle Dockery). Mereka bertiga pun berusaha menemukan siapa pengancam itu dan apa motifnya menjebak Bill. 

The review:

Bagi yang menganggap film ini seperti taken atau unknown kalian slah besar. Non-stop ini seperti live action detective conan yang didewasakan (banyak yg bilang kayak Ten Little Indians-nya Agatha Christie tapi gua ga pernah baca karyanya Christie daripada gua boong mending gua jujur) Thriller yang menegangkan, mystery yang cerdas, dan pacing yang menegangkan yang membuat kita tidak dapat berfikir sejenak. Walaupun ada beberapa plot hole tapi itu tertutupi oleh pacing yang cepat, dan penemuan petunjuk baru. soal akting Liam Neeson menampilkan akting yang sama seperti peran dia di taken atau unknown, Julianne Moore dan Michelle Dockery tampil baik sebagai karakter pendukung Liam, yang paling disayangkan adalah porsi akting Lupita Nyong'o yang sangat sedikit bahkan minim dialog (tapi gaya rambutnya keren). Setelah beberapa plot hole yang agak tidak mengganggu mungkin kelemahan terbesar non-stop adalah motif si pelaku yang sok asik (kenapa gak dibikin mainstream aja dari pada sok asik gitu) dan action partnya yang agak berlebihan, padahal sang sutradara Jaume Collet-Serra sudah bagus menyusun setiap adegan sebelum sang pelaku muncul (free puk-puk to Collet-Serra).

Overall buat kalian yang berfikir film ini seperti film taken coba nonton dulu karena ini sangat berbeda lebih mengedepankan mystery dan thriller-nya daripada action dan terlepas dari motifnya yang jelek film ini sangat recommended untuk film bagus 2014 sampai saat ini

Rate: 7,5 (kalo motifnya gak begitu mungkin gua kasih 8,0)