I Don't Know what to Expect..
Fear, and
Loathing in Las Vegas, adalah six piece band emo/metalcore/electronica asal
Jepang yang terbentuk pada musim panas 2008 oleh mantan anggota-anggota
"Ending For a Start" sama Mantan personil "Blank Time" dan
"Bombreligion"
Band ini
beraliran ga jelas alias gue ga tau aliran band ini apa.. Secara penuh, mereka
ini Post-Hardcore. tapi lagu-lagunya banyak berelemen Powerpop, Electronica,
Dan Oldies. ambil Contoh lagu Just
Awake dari FALILV. lagu ini dimulai dengan Electronic Japan style, lalu
perubah jadi powerpop, ada Distorsi yang sering kita dengar dari band
metalcore, dan unsur Classic Piano. Jadi 1 lagu ada 4 genre berbeda. gue
pribadi manggil aliran mereka tuh Japancore. (yah gue juga ga tau banyak soal
band jepang, selain ini band jepang yang gue tau cuman Laruku. mungkin
mbahdarmoOoO or tsuya3 yang pro-Japanese lebih tau.)
Gue
pertamakali denger soal FALILV di game PES 2012 besutan Konami. lagu Jump Around yang campuran
powerpop dengan post-hardcore jadi salah satu soundtrack di game. Oke,
Synthesizer dipadukan dengan Screaming memang pernah kita dengar di band band
seperti The Devil Wears Prada, Attack
Attack!, Enter Shikari or Asking Alexandria. tapi di FALILV synthesizer
kedegaran lebih dominan daripada instrumen lain. Memadukan Clean Vocal, dengan
Screaming Vocal, plus Hentakan electronica, plus melodi brutal, terlebih lagi
semuanya dilakukan secara cepat. percampuran ini menjadi daya tarik Fear, and
Loathing in Las Vegas.
Beranggotakan
So (Clean Vocals), Keisuke (Screaming Vocals/Keyboard), Sxun (Backing
Vocals/Rhythm Guitar), Taiki (Lead Guitar), Mashu (Bass), dan Tomonori (Drum)
berhasil menghipnotis dunia dengan Japancore mereka.
gue
serius, meski aliran mereka ga jelas, mereka punya Skill dewo.
tunggu
sebentar... kenapa gue jadi malah ngereview Fear and Loathing in Las Vegas
band?! harusnya kan filmnya. ya sudahlah. terlalu sayang juga kalo dihapus,
jadi gue jadiin aja sebagai pengantar. lagipula beneran mereka bagus! coba
dengarkan lagu mereka yang gokil ga jelas.
gue jadi
berniat bikin blog baru berjudul KMG (Kritikus Musik Gadungan)
oke mari
tinggalkan the misleading and out of
topic intro up there.. and let's move on to Fear and Loathing in Las Vegas
movie.
Gue pas mau
nonton film ini buta. maksudnya gue sama sekali blum tau ini film genrenya apa,
siapa yang main, siapa sutradaranya, dan kayagimana ceritanya. intinya sebelum
nonton ini gue sama sekali ga tau apa yang bakal terjadi dihadapanku. simply no expectations whatsoever.
Biaya
produksi film ini melebihi revenue yang dihasilkan. alias, film ini GAGAL di
box-office. tapi menjadi Cult Film berkat
kesuksesan penjualan DVD. dan mungkin kembali nge-hit gara gara band Japancore
diatas. Kuyakin banyak orang penasaran sama Fear and Loathing in Las Vegas
movie gara gara tuh band jepang! soalnya kalo mau nge google search bandnya
pasti yang muncul duluan yah Filmnya. menimbulkan reaksi "Film apakah
ini?" dari publik. contoh korbannya ya... Gue.
beginilah proses bagaimana gue bisa jadi nonton film ini. |
film ini
merupakan adaptasi dari novel karya Hunter S. Thompson yang bercerita tentang
Seorang jurnalis bernama Raoul Duke (Johnny Depp) bersama temannya Dr. Gonzo (Benicio Del Toro)
ditugaskan oleh sebuah majalah pergi ke Las Vegas untuk meliput balapan gurun
"Mint 400." Duke dan Gonzo ikut mengambil keuntungan dari trip yang
dibiayai majalah untuk membeli Banyak Narkoba dan meminjam Cadillac ElDorado
Convertible. semua dibiyayai perusahaan. termasuk kamar hotel mereka menginap. and the rest is history...
The Review:
Fear and
Loathing in Las Vegas mengikuti pendekatan seperti A Clockwork Orange dimana
Alex DeLarge yang melakukan narasi sepanjang film, kali ini Raoul Duke aka
Johnny Depp si bajak laut yang melakukan narasi. tapi A Clockwork Orange kan
Absurd-absurd gokil.. kalo film ini Absurd-Absurd Absurd.
Terry
Gilliam bisa dibilang telah berhasil membuat seorang administrator KFG pusing
menonton film. film ini sama sekali tidak menceritakan apapun. bagaikan sebuah
episode lepas sebuah serial tv soal pecandu narkoba yang secara magis disatukan
menjadi film berdurasi 119 menit.
setelah
beberapa saat menonton Cerita tidak memikat, penonton menjadi cuek terhadap
cerita, seperti film ini hanya masuk akal bagi para drug junkie. kedua karakter
utama, Duke dan Gonzo adalah preman mabuk yang ga jelas. Kalo kedua hidup orang
ini di bikin film yah hasilnya muntah.
Bang Johnny sama bang Benicio. walaupun kalian pake kacamata, si Keisuke masih lebih keren. |
Gene Siskel
bilang film ini berhasil menangkap tema dari novel dan Terry Gilliam berhasil
menjadikannya sebuah film. Las Vegas, sebuah sin city, tempat dimana semua
ke-vulgaran, ke-rakusan, dan nafsu umat manusia bersatu. tapi itu adalah
pandangan dari seorang yang pernah baca novelnya. bagi gue yang belum pernah
baca, film ini menurut gue adalah sebuah Lelucon Berantakan.
Cerita:
Raoul Duke disuruh meliput balapan motor Mint 400. adegan itu cuma selama 10
menit. sisa 109 menitnya GA JELAS.
Dua karakter
yang tanpa tujuan, keliling kota gemerlap dalam sebuah Slideshow memuakkan. -A.R
Satu-satunya
hal yang bisa membuat film ini lebih dari sebuah Drug Chronicle adalah kemampuan akting para aktor. of course.. it's
JOHNNY DEPP! Johnny Depp menurut gue adalah aktor yang paling fleksibel di
hollywood saat ini. dia bisa jadi Bajak Laut, jadi Tukang Cukur rambut, bahkan
jadi pemilik pabrik cokelat. kali ini dia sukses jadi Junkie narkotik.
Penampilan hebat juga ditunjukan oleh Benicio del Toro. Cameron Diaz dan old
Spiderman si Tobey Maguire juga nongol.
bukti gue
orang hebat adalah gue tahan 119 menit nonton. orang biasa mah udah pingsan.
tapi cukup
sekian reviewnya. karena gue perlu istirahat. gue masih sakit kepala setelah
nonton Fear and Loathing in Las Vegas.
Film dan
Band, dua-duanya sama-sama ga jelas.
tapi Bandnya bikin kita melakukan Headbang. kalo
filmnya bikin Headache.
gua juga suka nih ama band FALILV, gua ampe donlot semua albumnya, favorit gua Jump Around
ReplyDeletebtw ciee sekarang KFG tampilannya udah lebih rapi ya, pake justify lagi
wah bang,kita sama2 penggembar FALILV nih,ayuk yuk kita bikin FEAR AND LOATHING IN LAS VEGAS FAN CLUB CABANG BANJARMASIN-PALANGKARAYA.
Deletekalo inget FALILV pasti inget Jump Around! lagu andalan mereka tuh.
Deletetapi coba denger yang bagus tuh Ley-Line. Futuristic Metalcore.
daripada bikin fans club, mendingan bikin Band. gue bisa keyboard and clean vocal. berarti elu Gitar sama Screaming vocal.
Deleteeh,gw mana bisa ngesream,yang ada malah putus pita suara gw ntar~~
Deletengereview FALILVnya keren , jadi pengen bikin band haha
ReplyDeleteyang ente maksud review keren itu filmya apa bandnya? -__-
Delete