mbahdarmoOoO/@timothystevano review:
saya skeptis,biasanya dengan film biopik seperti ini,apalagi hal yang diangkat itu temanya tema orang yang membikin situs jejaring sosial yang akhir-akhir ini orang bilang bernama FACEBOOK,everyone of you saya jamin,hampir semua orang punya facebook,saya sendiri lahir dan tumbuh di facebook,which is,ya,saya bersosial di dunia facebook,bertemu teman dan berkomunikasi dengan mereka,seperti halnya saya dan tsuya3,tanpa facebook,mungkin kami tidak akan pernah bertemu dan tidak akan seakrab sekarang,toh saya didunia nyata adalah orang yang "don't care what happend arround me",saya orang introvert,saya pendiam terhadap lingkungan baru,saya orang yang suka lari dari kenyataan,saya tidak mau melihat realita di luar yang terlampau begitu keras,saya benci melihat kebawah,namun saya iri melihat keatas,tingkatan kasta dan derajat yang sangat overated diluar sana membuat saya lebih baik terkukung dan terpenjara dalam rumah,dimanakah saya bersosialisasi jika saya ngendem dalam rumah,kebiasaan yang buruk yang sudah "menahun",jawabnya mungkin di facebook,di facebook kita bisa mengekspresikan segala sesuatu,yaitu mengubah nama kita menjadi lebih keren,mengubah tahun lahir kita,kita memasang foto artis luar negeri,dan kita mengubah asal muasal ktia menjadi dari sydney australia,hal yang tidak dapat kita lakukan didunia nyata dapat kita lakukan di facebook,bahkan kita bisa merubah pekerjaan kita di facebook menjadi eksekutif perusahaan walaupun pada kenyataanya kita kebanyakan bekerja sebagai "penjaga warnet pribadi" dan,kita yang mungkin ditakdirkan untuk hidup sendiri dapat merubah status hubungan kita menjadi "berpacaran".
pertemuan saya dengan film ini adalah saat saya bersilahturahmi ke kos-kosan tsuya3,dari luarnya saja saya ingin bersilaturahmi,walaupun pada kenyataanya niat jahat saya waktu itu hanyalah "ingin minta film dari laptop ajaib tsuya3",saya pun mengcopy beberapa film yang mungkin belum pernah saya tonton,salah 1nya The Social Network,its bad habit of mine,sebenarnya koleksi film di laptop saya itu banyak,sekitar 160an belum termasuk tv series barat macam The X-Files,Twin Peaks,Californication,etc,ditambah lagi ratusan koleksi anime,kalau dihitung-hitung total file film gabungan saya itu sekitar 1000+ lah,sayangnya,koleksi film saya saja belum setengahnya saya tonton,karena mengingat kesibukan saya sebagai pelajar yang didera banyak tugas,banyak film yang mungkin tahun lalu saya download,tapi baru hari ini saya bisa tonton,beruntungnya,The Social Network yang 1 bulan lalu saya copy beruntung nasibnya bisa saya tonton kemarin,dan reaksi saya setelah nonton The Social Network adalah.........speechless.
speechless......
Seperti yang saya katakan diawal,saya skeptis pada film biopik akhir-akhir ini,dan saya lebih skeptis macam film biografi macam ini,dan yang lebih bikin saya "MELONGO" saat melihat nama David Fincher terpampang sebagai Sutradara film ini,wait what?,Se7en?,Fight Club?,Panic Room?,kebiasaan saya adalah selalu mengkotak-kotakan sutrada-sutradara film dalam 1 genre tertentu,ambil Hitchcock contohnya,dia bikin Thriller,Michael Bay misalnya,bikin film popcorn 3D,Tim Burton,bikin film nuansa Gothic yang suram,Stephen Spielberg,bikin film apa ya?,film ikan hiu mungkin?,lol,dan saya mengotakan Fincher sebagai seorang sutradara film Thriller,just FYI,Fight Club is one of my favourite movies,siapa juga yang bisa lupa dengan pengkarakterisasian Brad Pitt yang menjadi ikon Badass tahun 2000.
Intinya saya terkejut melihat Fincher disitu,Prediksi saya,film ini mungkin akan berujung pada ending yang memuakan seperti film Se7en atau dengan ending yang bikin mindfuck macam Fight Club,namun sejak awal-awal,saya melihat pribadi seorang Mark Zuckerberg dalam wujud yang berbeda.
Mark Zuckerberg dalam wujud berbeda...
anggaplah saat menonton film ini,kita melihat versi diri Zuckerberg dalam wujud dan dari dimensi yang berbeda,pasalnya,siapa sih yang pernah melihat karakter asli Zuckerberg dalam wujud ASLI,pastinya almost none of us,saya sangat suka dengan Approachnya Fincher terhadap karakter Zuckerberg yang ambisius,Nerd-Badass,dan yang pasti,have a "dendam berkarat" to almost anyone (termasuk Rooney Mara lah jelas!")
Peter Parker dari dimensi berbeda.
kehadiran Andrew Garfield sebagai Sidekick Zuckerberg gadungan ini juga membuat film ini terlihat saling melengkapi,dimana Zuckerberg gadungan yang pendendam di pasangkan dengan Eduardo yang sering jealous to anyone berhasil meng-eksploitasi kebusukan karakter-karakter yang ada di film ini,plot cerita mungkin hampir semua orang sudah tau,pokoknya Zuckerberg ujung-ujungnya sukses,dapet duit banyak,kawin ama orang asia,etc-etc,namun Fincher berhasil mengubah cerita sukses yang basi itu menjadi timeline cerita yang menarik dengan dramatisasi yang gila-gilaan dengan tempo dan alur cerita lambat,namun tidak berlebihan.
sudah nonton The Girl With Dragon Tatoo??
yang saya kurang sukai adalah pemilihan cast yang agak aneh,Justin Timberlake?,oke,admit it,he's annoying,sebagai seorang kreator Napster,kita pasti tau bahwa programmer putus sekolah itu pasti Annoying,tapi kenapa Justin Timberlake?,DIA KURANG ANNOYING!,we must hate someone in movies,contohnya di saga star wars,saya benci ama Luke Skywalker,kenapa saya benci?,karena saya memihak Darth Vader,sama seperti film ini,hanya saja saya masih kurang benci ama sang kreator Napster,kenapa engga Tobey Maguire aja yang jadi Sean parker (if you know what i mean),jam terbang Rooney Mara juga sedikit disini,entah berapa ya bayarannya,si kembar itu juga entah kenapa terkesan jadi 2 orang bodoh dimata saya,padahal mereka ber-dua masuk harvard kenapa jadin kembar tolol begitu?,intinya saya suka dengan plot yang diusung dengan timeline yang unik seperti film ini,namun saya cuman kurang suka dengan pemilihan cast yang seperti ini,except Eisenberg dan Garfield,mereka sudah jadi duo best buddy-cop yang keren dalem film ini (buddy-cop?)
saya suka dengan film ini,timeline cerita di film ini memang unik,kita memang sudah tau ujung-ujungnya gimana,namun fincher berhasil mengemas intrik dan konflik di tengah-tengah perjalanan sangat menarik untuk dilihat,rasanya seperti melihat dopplanger Zuckerberg beraksi di dunia lain,memang agak di dramatisir,namun tetap saja,film ini bagus,ini bukanlah karya terbaik David Fincher memang,tapi seenganya film ini memberi pelajaran anak-anak muda di era i-pad dan blackberry ini bahwa pada kenyataanya "bikin facebook itu susah lo",ah bukan facebook,tapi THE FACEBOOK (hilangin the "the"nya.)
7.5 out of 10
A.R/@JulioAlang Review:
Ahhhh, facebook.. selain lagi-lagi kamu.......
rupanya tak cukup hanya status alay sekarang kamu bikin film ya.. no matter, ada A.R yang juga alay di facebook datang mereview!
oke kesan pertama pas opening credits:
okay..okay.. mungkin kalo review dari Opening Credits kepanjangan jadi saya review poin poin penting saja....
karya David Fincher ini sungguh jauh dari ekspektasi saya semula, awalnya saya kira ini adalah film remaja.. mungkin Musikal Remaja karena ada si Justin Timberlake. malah ini merupakan film mendekati Drama Thriller. yah mungkin agak exaggerated kalo dibilang thriller sih. tapi yang pasti drama yang kompleks dan penuh dengan kata kata nerdy. bersetting di universitas Harvard dan kampus Ivy League sebagainya
film biopik kehidupan Mark Zuckerberg ini memang agak di dramatisir dan memang jauh dari kejadian nyata sesungguhnya. i mean.. Spiderman as Eduardo Saverin?! approach film ini adalah menggunakan suatu scene/peristiwa sebagai background yang menjadi tenaga gerak cerita. yang seperti ini sudah pernah diterapkan sebelumnya di "Citizen Kane" dan "Slumdog Millionaire" sangat predictable, tapi yang namanya film biopik, justru cerita mencapai ending tersebutlah yang musti dperhatikan. namun 2 film yang telah saya sebutkan di atas sukses karena sang Protagonis adalah orang yang ga terkenal, jadi kitapun belum mengetahui apa ceritanya, tapi ini Mark Zuckerberg! The World's Youngest Billionaire! Everybody knows Him! tantangan membuat biopik orang terkenal inilah yang yang membuat David Fincher menonjol dari yang lain.
ini bisa jadi game request atau komen ga jelas dari teman-teman anda. |
Ironi terbesar film ini adalah "The Social Network" aka Facebook, yaitu jejaring sosial terbesar didunia diciptakan oleh seorang yang Anti-Sosial/Ansos. Mark Zuckerberg anak introvert, nerdy, sulit bergaul, dan tidak punya pacar, yah suatu contoh bagus Forever Alone. dia hanya mempunyai sahabat Eduardo Saverin (yang diperankan oleh Spiderman). sebuah Paradox aneh yang sangat jenius seperti sebuah profil Facebook tanpa foto profil yang berstatus single namun wallnya penuh kata kata inspirasional.
dari adegan pertama anda bakal tau ini akan menjadi suatu film yang spesial. yang menyentuh jiwa para penonton. (apalagi mahasiswa) dengan Cast penuh orang muda, yang lumayan sulit mengikuti screenplay dewasa, untungnya penampilan Majestic dari Eisenberg dan Garfield menyita perhatian semua. Eisenberg berhasil merubah dirinya menjadi seorang pemuda dengan penuh emosi dan dilema. menyentuh berbagai masalah anak muda seperti uang, seks, peer pressure, seks, ambisi, seks, pelajaran, seks, dan lain-lain.
jika Citizen Kane atau Slumdong Millionaire mempermasalahkan "cinta" maka inti dari Social Network adalah persahabatan/friendship seluruh film merunjuk pada permasalahan yang satu ini. Sampai sejauh manakah Persahabatan itu? pilihan yang sangat universal karena aku yakin semua orang mempunyai sahabat karib. dan di film ini Persahabatan antara Mark Zuckerberg dan Eduardo Saverin yang di titonjolkan dari awal. pilihan yang sulit antara kesuksesan, dan persahabatan. apakah jadinya jika anda Miliarder jika anda kehilangan sahabat?
film ini memberi kesan yang sangat inspiratif bagi para admin dari Kritikus Film Gadungan, karena kami juga ingin membuat situs yang sukses seperti facebook. banyak yang bisa kami petik dari film ini. terutama soal kepercayaan.
dan juga menimbulkan What if scenario..
Bagaimana jika kritikusfilmgadungan sukses besar dengan pendapatan jutaan. mbahdarmoOoO pegang 70% saham dan A.R pegang 30% saham.. namun pada suatu hari....
ini adalah Facebook. |
7.5 of 100
dan beginilah karya buatan Mark Zuckerberg digunakan sekarang.
atau
Follow @JulioAlang
hmm nambah widget twitter di post yang lagi bahas facebook..
some men just want to watch the world burn.
hmm nambah widget twitter di post yang lagi bahas facebook..
some men just want to watch the world burn.
that alay guy,sumpah mukanya mirip vokalis Alesana
ReplyDeleteThat Post Gave Me Cancer.
ReplyDelete