Far Cry 3 (2012) PC Review

Did I ever tell you what the definition of insanity is? Insanity is doing the exact... same fucking thing... over and over again expecting... shit to change... That. Is. Crazy. The first time somebody told me that, I dunno, I thought they were bullshitting me, so, I shot him. The thing is... He was right. And then I started seeing, everywhere I looked, everywhere I looked all these fucking pricks, everywhere I looked, doing the exact same fucking thing... over and over and over and over again thinking 'this time is gonna be different' no, no, no please... This time is gonna be different, I'm sorry, I don't like... The way... you are looking at me... Okay, Do you have a fucking problem in your head, do you think I am bullshitting you, do you think I am lying? Fuck you! Okay? Fuck you!... It's okay, man. I'm gonna chill, hermano. I'm gonna chill... The thing is... Alright, the thing is I killed you once already... and it's not like I am fucking crazy. It's okay... It's like water under the bridge. Did I ever tell you the definition... of Insanity?  -Vaas Montenegro

Holy shit! kutipan "Definition of Insanity" si Vaas terlalu gokil sampai-sampai jadi internet meme.

Ubisoft membawa kalian berlibur bersama Jason Brody dan kawan kawan ke Rook Island. Rook Island ini adalah Archipelago menakjubkan yang berada di perbatasan wilayah Indonesia. Suatu Pulau yang sangat indah yang berisi banyak hal yang luar biasa. Penduduk Asli yang misterius, macam-macam fauna Asia Tenggara seperti Naga Komodo, Burung Merak, Kerbau, Tapir, Harimau Sumatra, dan tentunya..... Bajak Laut. 

Far Cry 3 bercerita tentang sekelompok remaja Amerika kaya raya dari Los Angeles yang terdiri atas Jason, Liza, Riley, Grant, Daisy, Ethan berlibur ke Asia Tenggara. Setelah dari bangkok, mereka mendapat tawaran berlibur ke pulau "Rook Island" yang katanya bebas dari pemerintah, sebuah pulau dimana kalian dapat melakukan apapun. Tapi bencana menerjang Jason dan kawan kawan karena saat mereka tiba di Rook Island, pulau itu dikuasai oleh bajak laut. Jason dkk ditawan oleh seorang bajak laut bernama Vaas Montenegro. Far Cry 3 menelusuri kisah Jason Brody menyelamatkan teman temannya dari Vaas, dibantu oleh "Rakyat" penduduk sipil yang menentang para Bajak Laut.

Vaas dari dimensi lain adalah seorang pemain Cricket
dari Sri Lanka

Bagi gamer yang belum familiar dengan seri Far Cry, Far Cry itu adalah game "The Elder Scrolls" yang bersetting masa kini, WITH GUNS. ibaratnya Battlefield + The Elder Scrolls = Far Cry. Dan ciri khas game Far Cry dari dulu adalah System Requirementsnya yang TINGGI!!!

- Minimum lu perlu: CPU 2.66Ghz Intel core duo E6700 atau AMD Athlon 64 X2 6000+, GPU 512mb DirectX9, VGA Nvidia GTX 8800 atau Radeon HD 2900, RAM 4GB. (MINIMUM INI MINIMUM?!)

- Recommended lu perlu: CPU Intel Core I3-530 atau AMD Phenom II X2 565, GPU 1024mb DirectX11, VGA Nvidia GT 400 atau Radeon HD 6000, RAM 6GB (LANCAR TANPA LAGGING)

- High Performance lu perlu: CPU I7-2600k atau AMD Fx-4150, GPU 1024mb DirectX11, VGA Nvidia GT 600 atau Radeon HD 7000, RAM 6GB.

-Kompi gua sendiri: CPU AMD A6-3420M APU, GPU 1024mb DirectX11, VGA Radeon HD 6520, RAM 6GB. (lumayan lancar main di setting medium, lancar banget di setting low, lagging parah di setting high, & komputer gua Crash dan mau meledak di setting Ultra High.)

lu perlu spek tinggi kalo benar-benar mau lihat keindahan Rook Island

Far Cry 3 tuh game Sandbox First-Person Shooter di hutan belantara Indonesia dimana para player sendiri yang menentukan alur ceritanya. Lu mau selesain story dulu, bisa. Lu mau berburu binatang dulu, bisa. Lu mau keliling pulau, bisa. Sama seperti game game The Elder Scrollsn-ya Bethesda, tak ada larangan bereksplorasi. Tapi harus gua tekankan lu jalanin ceritanya aja, memang premisnya simple, lu disuruh menyelamatkan teman-teman lu dan kabur dari Rook Island. Tapi lama-kelamaan tema di Far Cry 3 perlahan muncul.. Surrealisme. Si Jason sering nghayal, dan pas main kita mau tidak mau bilang "WHAT THE F*CK"

DAFUQ?

DAFUQ?!?!?

WHAT THE ACTUAL FUCK?!?!

Disturbing...... gua curiga David Lynch sutradara game ini


Far Cry 3 menggunakan CryEngine 3 yang merupakan engine terbaik bagi game genre First-Person Shooter. (COD Apaan COD?!) yang bisa menandingi kualitas grafis Far Cry 3 ya mungkin Crysis atau Far Cry 2. (Yang sama sama menggunakan CryEngine). CryEngine 3 memberikan simulasi virtual yang realistis dan juga panorama yang indah. Elo bisa menghabiskan waktu di game hanya untuk melihat pemandangan Rook Island dari gunung.

Gameplay Far Cry 3 memberikan kebebasan non-linear pada gamer yang sudah lama ga terasa sejak Far Cry 2. A.I nya reaktif, memberikan tantangan yang bagus, Seperti Dishonored, gamer akan dipaksa berfikir untuk menyelesaikan obyektif, tidak bisa hanya main tembak-tembakan ke segala penjuru seperti COD. Gamer akan melihat rute penjaga, bagaimana pergerakan menuju target, cara menghemat amunisi, karena saat menyerbu outpost jika ketauan, alaram pasti dibunyikan dan pasukan musuh datang membantu. ingat di Far Cry 3 kita cuma sendiri, dan amunisi terbatas. Senjata di game ini cliche game game lain, awal awal player hanya dapat senjata kuno seperti m1911, Ak-47. Seiring game berjalan, player mendapat senjata yang makin mutakhir  seperti Vector Kriss SVD .45 ACP, or Z93 Anti Materiel Rifle. Dan Seperti COD atau Battlefield, setiap senjata bisa diberi attachment yang berupa Suppressor, Extended Magazine, atau Red Dot Sight. Senjata di game ini variatif, ada kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ada panah yang kalo stabil, bisa one hit kill, dan ga bersuara. Ada Anti Material Rifle yang bisa nembus beton. Ada RPG untuk strategi Anti Vehicle, ada LMG untuk gamer tipe Assasulter. 

Tips gua bagi gamer adalah menyiapkan senjata untuk segala kondisi, jadi gamer musti craft 4 slot senjata dari kulit kulit hewan yang udah diburu. Baru susun paket senjata sobat. Untuk Primary Gua pribadi lebih suka Semi-Automatic Assault Rifle dengan attachment Peredam plus Optic Scope, jadi bisa Sniping tanpa suara, Amunisi banyak pula! Secondary gua MP5 dengan Red Dot Sight plus extended mag untuk senapan serbu. Pistol .44 Magnum yang powerful untuk situasi darurat. dan Z93 Anti-Materiel Rifle untuk musuh musuh ber-armor. dan yang paling pertama harus lu matikan adalah Anjing. karena Anjing bisa nyium bau lo.


Senjata adalah sumber daya yang sangat berharga di Rook Islands, karena selain Bajak Laut dan Privateers, Alam adalah musuh yang ga kalah hebatnya. Ada Binatang buas yang siap memangsa Jason. dari Naga Komodo, hingga Macan Tutul yang tiba tiba nerjang dari semak semak. kalo ga sempat nembak atau peluru habis, player akan menjalani Quick Time Event seperti yang di God of War, telat atau salah klik tombol, Is Dead dah lu! Skenario dinamis di Far Cry 3 tuh gini contohnya. Pas Lu serbu benteng bajak laut, tiba tiba kerumunan harimau muncul dari hutan. disini terjadi Three Way battle antara Jason, Bajak Laut dan Harimau. Setiap elemen di Rook Island bisa dipergunakan sesuai keuntungan kita.

nothing is safe in Rook Island

Satu hal yang menjadi highlight gameplay adalah PROGRESSION. Perkembangan drastis si Jason Brody. Awalnya dia cuma Pemuda penakut yang ngebunuh orang aja ragu-ragu. Lama-lama Jason jadi Adrenaline Junkie yang bisa chain kill 4 orang sekaligus pake piso. Ini juga faktor elemen RPG di Far Cry 3. Jason dapat skill point dari xp yang bisa digunakan untuk nge-unlock skill seperti Chain Takedown, More Health atau Air Takedown. Jason Brody, from zero to maniac.


Terakhir yang paling mencolok di Far Cry 3 adalah para karakternya. selepas dari teman teman Jason dari amerika yang boring dan forgettable. Menyelamatkan mereka cuma suruhan game doang. kalo seandainya ga disuruh, gua birain aja mereka. Karakter Karakter di Rook Island sangat unik dan Memorable. Ada Pemimpin Rakyat cewe gila namanya Citra, ada Agen CIA yang bersembunyi di Rook Island, ada Pria Gay yang misterius yang mempunyai pengetahuan harta karun Jepang saat Perang Dunia Ke II, ada Miliarder Nyentrik yang mirip Tony Montana. Tapi Yang paling memorable adalah si bajak laut, Vaas Montenegro.

oh shit man, Vaas. Belum pernah gua ketemu villain yang seBadass dan Segokil ini di Video Game. Biasanya Villain di Video Game itu antara nyebelin atau engga ngeselin (apa bedanya?) tapi si Vaas ini gila namun berkharisma! Jujur dia itu sinting, tapi dia punya alasan. maksud gua Dia Gila karena dia suka mengacau. Kira Kira seperti The Joker di film The Dark Knight. orang ini Gilanya masuk akal. contohya, dia ngutip "The Definition of Insanity" dari Albert Einstein jadi anthem dia. Orang ini mengakibatkan malapetaka ke kehidupan si Jason. kita sebagai gamer bukannya kesel, tapi malah kagum. dan penasaran apa lagi kerjaan si Vaas ini selanjutnya. Selera humornya yang grim itu menjadi daya tarik tersendiri. Vaas itu mempunyai unpredictabilty si Hannibal Lecter, Selera Humor Macabre si Patrick Bateman, dan skill si Jean Claude Van Damme. Hannibal Lecter + Patrick Bateman + Jean Claude Van Damme = Vaas Montenegro

Henchmen: Boss! That Brody kid just destroyed our entire drug supply!
Vaas: you know what? i don't really care.

Vaas yang melepas si Jason ke alam liar. dia ingin melihat perkembangan si Jason di alam liar. intinya dia melihat Jason sebagai mainan. Gamer yang main Far Cry 3 akan menganggap Vaas Montenegro bukan sebagai musuh in-game. kita menganggap Vaas seperti Player 2. musuh di dua dimensi.

!

jika lu ketemu orang ini, bersiaplah untuk AWESOMENESS!

the verdict: