Only God Forgives itu punya bau2 yang sama dengan Django Unchained-nya Q.T dan The Master-nya P.T.A, sama2 overhyped, bedanya, kalo Django dan The Master itu reviewnya kebanyakan bagus, Only God Forgives ini nasibnya tragis, cuman dapat skor 6.1 di IMDB dan dapat ratting 41% di tomat busuk, bener2 menggenaskan, padahal Nicolas Winding Refn itu salah satu sutradara jenius, dia tau mana yang jelek, mana yang bagus, terbukti lewat Drive yang rilis taon 2011 kemaren, Refn berhasil mendobrak dinding pemisah antara arthouse dan mainstream, dan menjadi salah 1 film genre drama-action-thriller terbaik yang pernah gw tonton. Nah, Only God Forgives sendiri merupakan hasil karya Refn setelah Drive yang bersetting di bangkok, aktornya pun lagi2, si Ryan Gosling, banyak kalangan makhluk halus (baca: hipster jadi2an) nganggap Only God Forgives itu kayak sekuel halusnya Drive, termasuk gw. Kemaren akhirnya gw nonton ni film, ekspektasi pun gw set serendah2nya, takutnya ntar gw kecewa trus nih film gw hina2 di blog gw, yang berujung pada penilaian subyektif bin super retarded karena salah ekspektasi, dan salah intrepertasi. Akankah Only God Forgives menjadi sebuah tontonan mewah sekelas Drive, atau malah berujung tragis seperti apa ya, Kungfu Pocong Perawan?