"Kok sepi ya yang nonton?" itulah hal yang pertama kali terlintas di pikiran gua setelah keluar dari bioskop. Padahal rencana studio merilis film ini lebih cepat seminggu di beberapa negara (termasuk Indo) adalah untung meraup keuntungan di luar negeri andai kata film ini flop di Amerika sono (film ini rilis barengan bestseller novel young adult The Fault In Our Star yang kemungkinan besar pasti rame penonton). Dan hanya mengandalkan nama besar Tom Cruise, apakah film ini bakal laku di Amrik sono? kita liat aja minggu depan. Yang penting sekarang gua mau nge-review filmnya dulu.
Fyi, this woman is very bad-ass |
Diangkat dari graphic novel karangan Hiroshi Sakurazaka yang berjudul All You Need Is Kill, film ini menceritakan tentang alien invasion bernama mimic yang berhasil menaklukan sebagian besar eropa dan susah sekali untuk dikalahkan (bahkan dibunuh aja susah banget keliatannya). Lalu, ada seorang prajurit bernama Cage (Tom Cruise) yang mengalami fenomena LDR (bukan long distance relationship loh tapi live, die, repeat). Ya, ketika sedang melakukan invasi lewat pantai, Cage dan pasukannya disergap oleh mimic dan tewas di tempat. Ajaibnya, dia kembali hidup dan kembali ke 24 jam sebelum invasi. Dan dia bertemu Rita (Emily Blunt) seorang female soldier yang terkenal telah membunuh 100 (mungkin lebih) mimic. Memanfaatkan kelebihan Cage, dia dan Cage membuat rencana yang mungkin bisa menghancurkan seluruh alien itu.
Terlepas dari kemungkinan film ini bakal flop, Edge Of Tomorrow adalah tontonan yang menghibur. Ya, bagi kalian yang mengharapkan film ini kayak Butterfly Effect atau Source Code siap-siap kecewa. Selama 1 jam 53 menit kita cuma dihadirkan adegan Cage dan Rita yang melakukan misinya berulang-ulang (kalo gagal ulang lagi) yang mampu dikemas dengan baik oleh sang sutradara Doug Liman. Dan gua kaget ketika si Tom Cruise yang biasanya kalo nongol berkharisma dan macho bisa keliatan culun ketika dia diolok-olok oleh teman sepasukannya. Emily Blunt? She is the star of this movie. Aktris yang awalnya gua kenal lewat looper bisa tampil se bad-ass itu. Chemistry antar keduanya pun berjalan dengan baik walaupun karakter mereka sangat bertolak belakang (karakter si Cage tuh penakut tapi selalu peduli dengan kawannya. Karakter si Rita pemberani tapi tidak peduli kawannya mau kenapa pun). Dan satu-satunya kekurangan film ini mungkin cuma adegan action yang kerasa terlalu cepat jadi gak bisa dinikmatin.
Overall: Ini adalah film summer blockbuster yang harus kalian tonton dan para sci-fi gaek tidak boleh melewatkan film yang satu ini.
Rate: 7,8
0 comments:
Post a Comment